Berita Lampung

Pemkot Bandar Lampung Telah Lakukan Langkah Pencegahan Penyakit Cacingan pada Anak

Kepala UPT Puskesmas Campang Lidwina mengatakan, pihaknya telah melakukan pencegahan penyakit cacingan pada anak.

Grafis Tribunlampung.co.id
PENCEGAHAN PENYAKIT CACINGAN - Foto ilustrasi. Pemkot Bandar Lampung telah lakukan langkah pencegahan penyakit cacingan pada anak. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Kesehatan beserta jajaran UPT Puskesmas telah melakukan langkah pencegahan penyakit cacingan pada anak.

Kepala UPT Puskesmas Campang Lidwina mengatakan, pihaknya telah melakukan pencegahan penyakit cacingan pada anak.

"Program pemberian obat pencegahan cacingan pada anak Sekolah Dasar dan balita. Pemberian obat cacing dari pemerintah minimal 1 kali setiap tahun, masyarakat tidak perlu membayar obat tersebut," ujarnya, Rabu (27/8/2025).

"Anak Sekolah Dasar minum obat yang dibagikan pada kegiatan penjaringan kesehatan anak sekolah. Anak balita minum obat yang dibagikan bersamaan dengan pemberian Vitamin A," sambungnya.

Ia mengatakan pihaknya telah melaksanakan program pemberian obat cacing untuk anak sekolah dan balita.

"Waspada cacingan pada anak Indonesia adalah daerah endemis cacingan, 60 - 80 persen anak sekolah dan balita menderita cacingan," ujarnya.

"Pemberian obat cacing minimal 1 kali dalam setahun dapat mencegah anak dari cacingan," sambungnya.

Ia menjelaskan kenapa anak harus mendapat obat cacing.

"Anak-anak sangat mudah terinfeksi cacing perut. Infeksi cacing memberikan dampak buruk pada anak. Bahaya cacing pada anak, pertumbuhan anak terganggu," ujarnya.

Ia menyebut infeksi cacing pada masa awal pertumbuhan dapat membuat berat dan tinggi badan di bawah rata-rata.

"Perkembangan motorik dan kinerja kognitif terganggu, sehingga kemampuan konsentrasi dan belajar di sekolah menjadi menurun dan membuat anak sulit berprestasi," ujarnya.

"Potensi kecerdasan anak menjadi berkurang dan tidak maksimal, karena nutrisi yang harusnya diserap oleh otak diserap oleh cacing yang ada di dalam tubuh. Anak menjadi kurang gizi, mudh sakit, lelah dan rewel karena makanannya diserap cacing dan makannya menurun," sambungnya.

Ia mengatakan efek anak terkena cacingan yakni anak menjadi anemia karena cacing mengisap darah dalam tubuh.

"Jika cacing sudah berkembang biak terlalu banyak dalam tubuh harus dikeluarkan dengan cara pembedahan. Keluarnya selaput lendir pada anus (pada infeksi cacing cambuk)," terangnya.

Pihaknya pun menjelaskan gejala cacingan pada anak.

"Kurang nafsu makan, lesu, perut buncit. Berat badan menurun. Nyeri perut, mual-mual, muntah. Diare atau sembelit. Keluar cacing dari mulut atau dubur. Kadang disertai gatal di sekitar anus, mengganggu pertumbuhan anak," ujarnya.

Ia menjelaskan bagaimana anak dapat tertular cacing.

"Makanan yang tidak higienis. BAB sembarangan. Kontak dengan tanah yang terdapat telur cacing," ucapnya.

Dijelaskannya bagaimana ciri-ciri anak dikatakan terkena cacingan.

"Bila ditemukan cacing atau telur cacing dalam tinja. Bila terdapat cacing yang hidup dan berkembang biak dalam usus halus manusia," ucapnya.

Adapun cacing yang bisa menyerang anak yakni cacing gelang (Ascoris Lumbncoides), cacing cambuk (Trichuris Trichiura) cacing tambang (Nacator Americanus dan Ancylostoma Doudenale) cacing kremi (Enterobius vermicularis).

"Untuk menghindari anak terkena cacingan yakni hindari anak dari sumber penularan cacingan dengan menerapkan perilaku hidup bersih sehat. Cuci tangan dengan sabun setelah BAB, setelah mencebok anak, sebelum menyiapkan makanan dan  sebelum makan," paparnya.

"Minum air bersih dan air yang sudah direbus. Buang air besar di jamban. Menjaga kebersihan makanan dari alat dengan menutup ya dengan tudung saji. memakai alas kaki," sambungnya.

Ia menguraikan obat cacing yang dapat diberikan pada anak-anak sesuai saran WHO.

Aibendazole, dosis tunggal 400mg (obat program, tidak dijual bebas).

Mebendazole, dosis tunggal SOOmg (dijual bebas, dengan bentuk dan rasa yang mudah diberikan pada anak).

Pyrantei Pamoate (dijual bebas, dengan bentuk dan rasa yang mudah diberikan pada anak).

"Sebelum meminum obat cacing anak-anak atau balita diharuskan makan terlebih dahulu, dan sesuai dosis yang dianjurkan," tukasnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved