Ali menyerah dan mengundurkan diri pada ronde 11, Holmes dinyatakan menang TKO.
Disebutkan, dalam laporan medis yang dilakukan di Mayo Clinic, Ali dinyatakan menderita gejala sindrom Parkinson, seperti tangan yang gemetar, bicara yang mulai lamban, serta ada indikasi bahwa ada kerusakan pada selaput (membran) di otak Ali.
Namun, Don King merahasiakan hasil medis tersebut, dan pertandingan Ali vs Holmes tetap berlangsung.
Sebelum pertandingan melawan Larry Holmes, Ferdie Pacheco, dokter pribadi yang telah mendampingi Ali selama puluhan tahun, dengan terpaksa mengundurkan diri karena Ali tidak mau mendengarkan nasihatnya, untuk menolak pertandingan melawan Holmes, dan lebih memilih bertanding melawan Holmes.
Dalam salah satu buku biografi Ali, Pacheco mengemukakan bahwa selama latihan, Ali sempat kencing darah akibat kerusakan ginjal terkena pukulan. Dia juga mengemukakan bahwa Ali sudah memiliki gejala sindrom Parkinson sejak sebelum pertandingan tersebut.
Setelah pertandingan tersebut, dilakukan cek medis ulang, dan hasilnya menguatkan hasil sebelumnya.
Pada 11 Desember 1981, sekali lagi, Ali yang sudah uzur, mencoba kembali ke dunia tinju melawan Trevor Berbick di Bahama dalam pertandingan yang diberi tajuk "Drama in Bahama".
Dalam kondisi renta, Ali mampu tampil lebih bagus daripada saat melawan Holmes, walaupun akhirnya kalah angka 10 ronde.
Setelah pertandingan itu, Ali benar-benar pensiun dari dunia tinju.