Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tekab 308 Polresta Bandar Lampung masih mengembangkan penangkapan terhadap tujuh anggota komplotan pencurian kendaraan bermotor disertai kekerasan yang kerap beraksi di wilayah Kota Tapis Berseri.
Berdasar catatan kepolisian, mereka sudah beraksi di enam TKP. Bahkan, diperkirakan lebih dari itu.
Hal itu terungkap setelah penyidik Satreskrim Polresta Bandar Lampung menginterogasi tujuh anggota komplotan dan seorang penadah, Sabtu, 6 Januari 2018.
Baca: Komplotan Curanmor Digulung, 4 Pelaku di Bawah Umur
Enam TKP tersebut adalah Jalan Padjajaran Jagabaya, Jalan Teuku Umar, depan Taman Makam Pahlawan, Jalan Raden Intan, depan Ramayana, dan Sukarame.
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono mengatakan, para pelaku tersebut adalah komplotan ranmor-curas di wilayah Kota Bandar Lampung.
"Iya, TKP mereka banyak dan kasusnya saat ini masih dikembangkan," kata Murbani saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id.
Informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, selain mengamankan para pelaku, polisi juga menyita dua unit kendaraan sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul dan sepeda motor jenis Honda Beat.
Baca: (VIDEO) Tersangka Curanmor Asal Lampung Timur Tersungkur Ditembak Tekab 308 Polresta Bandar Lampung
Tekab 308 Polresta Bandar Lampung menggulung tujuh pelaku yang tergabung dalam komplotan pencurian kendaraan bermotor disertai kekerasan. Komplotan ini disebut kerap beraksi di wilayah Kota Bandar Lampung.
Mirisnya, empat dari tujuh pelaku tersebut masih di bawah umur. Mereka adalah AR (17), warga Kota Sepang, Kedaton; AD (17), warga Jalan Nunyai, Rajabasa; AN (16), warga Jalan Abdul Kadir, Rajabasa; dan AN (17), warga Way Halim.
Sementara tiga pelaku lainnya adalah Rido Afrizal (21), warga Jalan Soekarno-Hatta, Bypass; Syamsul Bahri (18), warga Jalan Cengkeh, Rajabasa; dan Rio Fernado (18), warga Gunung Sulah, Sukarame.
Selain menangkap tujuh pelaku, polisi juga meringkus satu penadah hasil curian bernama Andi Wijaya (39), warga Tanjung Senang, Bandar Lampung. (*)