Baca tanpa iklan
Dalam buku ini Krisdayanti mengisahkan pengalaman hidupnya yang tidak semudah sekarang.
Kakak adik Krisdayanti dan Yuni Shara ini mulai hijrah ke Jarata pada tahun 1984.
Sebelumnya mereka menjalani masa kecil di Batu, Malang sebagai kota kelahiran dan asal mereka.
Namun karena ayah dan ibunya bercerai, mereka memutuskan mengadu nasib di Jakarta.
Kehidupan di Ibu Kota tidak semudah yang dibayangkan.
Mereka harus menyewa rumah petak yang ada di sebuah gang kecil.
Di kawasan Pal Batu, Menteng Dalam Jakarta, mereka mulai merajut mimpi.
Meski rumah mereka berada di gang-gang sempit.
Bahkan gang tersebut hanya bisa dilewati oleh satu orang dewasa.
Betapa sempit dan sulit perjalanan yang dilalui untuk mencapai rumah kontrak mungil mereka.
Meski begitu, Krisdayanti dan Yuni Shara mau tidak mau harus menikmati kehidupan mereka tersebut berlama-lama.
Apalagi ibundanya cerai sejak mereka masih anak-anak.
Sang ibu akhirnya kerja serabutan sebagai pekerja salon dan pekerjaan rumahan lainnya.
Untuk membuat betah tinggal di gang tikus, mereka menghias rumah petak sempit tersebut.
"Rumah itu begitu kecil, hanya ada tiga ruangan yang bersambungan di dalamnya.
Ruang tamu sempit, ruang tidur sempit dan terakhir dapur yang merangkap kamar mandi dan sumur," kata KD tertulis dalam bukunya My Life, My Secret: Catatan Hati Krisdayanti