TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Prabowo Subianto dinilai memang patut gamang dan bingung soal pencapresan dirinya.
Bukan apa-apa, ini karena Partai Gerindra belum mencapai titik final ihwal pencalonan presiden di Pemilu 2019.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang digadang-gadang akan diusung sebagai calon presiden (capres) belum juga mendeklarasikan diri.
Baca: PT Bukit Asam Bagikan Dividen Rp 3,35 Triliun, Nilai Terbesar Dibanding Sebelumnya
Bahkan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, hari ini (11/4/2018), belum ada kejelasan apakah mantan Komandan Jenderal Kopassus itu akan mendeklarasikan diri sebagai capres.
Baca: Kisah Sumanto Si Pemakan Mayat yang Buat Kesal Pengasuhnya Gara-gara Burung
Tapi peneliti menganggap Prabowo memang patut gamang dan bingung. Posisinya tak terlalu baik saat ini.
Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas, menilai kegamangan Prabowo wajar terjadi.
Ia menilai kegamangan tersebut muncul lantaran ada keraguan Prabowo untuk mengungguli elektabilitas Presiden Joko Widodo.
Menurut dia, saat ini elektabilitas Prabowo tak kunjung mampu mengungguli Jokowi.
Di sisi lain elektabilitas Jokowi terus meningkat. )Namun di sisi lain, menurut dia Prabowo juga mempertimbangkan perolehan suara Gerindra jika dirinya tak maju sebagai capres.
Menurut Sirojudin, ada kekhawatiran Prabowo bahwa perolehan suara Gerindra merosot tajam jika dirinya tak maju sebagai capres.
Baca: Raul Sudah Rogoh Kocek Rp 1,5 Miliar, Album Krisdayanti Masih Tersendat di AS