BREAKING NEWS LAMPUNG

Adu Tembak dengan Petugas BNNP, Dua Pengedar Sabu Tewas

Penulis: hanif mustafa
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BNNP menggelar ekspose penangkapan jaringan pengedar sabu, Jumat, 13 April 2018.

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung menangkap empat anggota jaringan pengedar narkoba. Dua di antaranya ditembak mati karena sempat melawan petugas.

Mereka terlibat adu tembak dengan petugas saat dilakukan penangkapan. Keduanya adalah Wiko Novian dan Supriyadi alias Alam.

Kepala BNNP Lampung Brigjen Polisi Tagam Sinaga  mengatakan, keempatnya adalah komplotan yang mengedarkan sabu di wilayah Lampung.

Baca: Terdakwa Kasus 1,6 Ton Ganja Dibekuk di Aceh

Baca: Kebakaran Pasar Cendrawasih Mirip dengan Peristiwa 2012 Silam

"Satu sebagai penerima barang, yakni Hendrik. Kemudian kurir Rafi Febrianto dan Wiko Novian. Sedangkan yang Supriyadi alias Alam yang memberi perintah kepada Rafi dan Wiko," jelas Tagam dalam ekspose, Jumat, 13 April 2018.

Masih kata dia, barang bukti yang diamankan dari para tersangka berupa 6 kg sabu. "Ada 6 kg sabu putih. Nah, saat ditangkap mereka ini melawan, sehingga anggota kami terpaksa memberi tindakan tegas dan terukur," ucapnya.

"Malam itu bertemu dengan dokter, meminta untuk diusahakan keduanya hidup. Rupanya di jalan meninggal," tutupnya. (*)

Berita Terkini