"Karena tindakan driver tersebut telah merugikan nama baik ojek online di Lampung, yang sudah susah payah dibangun positif," tegas Iif.
Iif pun meminta setiap driver ojol untuk tidak menyimpan nomor konsumen.
Apalagi, driver ojol kemudian menghubungi kembali konsumen di luar pekerjaan.
"Hal tersebut juga dilarang keras oleh peraturan kemitraan antara driver dengan aplikator. Driver dilarang keras menyimpan nomor konsumen. Ini demi kenyamanan konsumen, dan sebagai bentuk pelayanan bagi konsumen dalam hal menjaga kerahasiaan konsumen," terang Iif. (hanif mustafa)