Ia mengaku, sementara ini formasi terbanyak pendaftarnya bidan terampil dengan 41 pendaftar.
Kemudian formasi guru kelas ahli pratama dengan 23 pendaftar. Lainnya di bawah jumlah itu.
Selanjutnya yang masih kosong pendaftar yakni formasi pengelola sistem manajemen kepegawaian.
Terkait lokasi tes, kata Haru, kemungkinan besar di Pringsewu.
Namun, itu masih bisa berubah jika BKN mengeluarkan keputusan terbaru.
BKPSDM Tanggamus juga mulai koordinasi dengan lintas sektoral, sehingga saat pelaksanaan tes diharapkan tidak ada masalah.
Baca: Pelamar CPNS Sudah Capai 2,8 Juta, BKN Update Instansi Minim Pendaftar
"Untuk jadwal waktu tes sampai saat ini belum ada informasi pasti. Sebab, Tanggamus kemungkinan di Pringsewu. Nanti harus koordinasi dulu dengan Pemkab Pringsewu dan BKN," ujar Haru.
Sebelumnya diberitakan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung akan berkoordinasi dengan PLN terkait ketersediaan listrik pada saat pelaksanaan tes CPNS 2018.
Hal tersebut untuk mengantisipasi agar pada saat pelaksanaan tes tidak terjadi pemadaman listrik.
Plt Kepala BKD Lampung Rusli Syofuan mengatakan, jika sampai terjadi listrik padam pada saat pelaksanaan tes, tentu sangat merugikan peserta.
Selain itu, waktu yang sudah disusun akan berubah.
“Bahaya kalau sampai mati listrik. Makanya kami akan bersurat ke PLN untuk menyediakan pasokan listrik selama pelaksanaan tes. Tetapi, kami masih menunggu kepastian lokasi atau gedung untuk tes. Karena sejauh ini BKN belum menyampaikan di mana saja lokasinya,” ujar Rusli di ruang kerjanya, Senin, 1 Oktober 2018.
Baca: BKD Lampung Dukung BKN Memperpanjang Masa Pendaftaran Penerimaan CPNS 2018. Ini Alasannya!
Rusli menjelaskan, sampai saat ini pihaknya belum bisa memantau jumlah pelamar di lingkungan Pemprov Lampung.
Hal tersebut untuk menjaga agar server tidak semakin berat saat pelamar mendaftarkan diri.
“Tapi kalau tidak salah sudah masuk yang mendaftarkan akun itu sampai ratusan. Tapi kami masih belum bisa memastikan angka pastinya,” ucap Rusli.