TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Banyak cara yang dilakukan kaum wanita untuk mendapatkan kecantikan tubuh.
Penyanyi dangdut yang terkenal dengan "goyang gergaji"-nya, Dewi Perssik, dulu secara teratur mengonsumsi apa yang disebutnya doping demi memiliki badan yang sintal, tak lembek, dan menggemaskan.
Doping versi Dewi Perssik (DP) adalah ramuan tradisional khusus yang diraciknya sendiri.
Saya hanya minum doping jejamuan tradisional saja. Itu sudah sangat membantu kecantikan kita, di atas segalanya.
Namun terlepas dari itu semua, kecantikan hati yang lebih utama, yaitu selalu possitive thinking," jelas DP, yang dihubungi oleh Tribunnews.com, beberapa tahun silam.
Kini, perawatan tradisional saja tidak cukup bagi Dewi Perssik.
Baca: Dua Pemuda Nekat Terobos Barikade Polisi Saat Operasi Zebra 2018, Tancap Gas Saat Diperiksa
Bahkan Dewi Perssik menyebutkan harga perawatan yang dijalaninya kini mencapai ratusan juta rupiah.
"Kita mau dirawat cantik, pokoknya mau dibikin cantik sama dokter, ini sekali suntik Rp 200 juta lho," celoteh Dewi Perssik sebelum dirinya melakukan perawatan sembari launching VVIP room Dermapro, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (29/10/2018).
Setelah menyebut harga sekali suntik bisa untuk membeli mobil baru, Dewi Perssik lantas membungkam mulutnya dan malah mempersilakan dokter kecantikannya untuk berbicara.
Menurut dr Tata yang menangani kecantikan Dewi Perssik, pedangdut itu memang melakukan perawatan yang dikhususkan untuk slimming.
"Sampai banyak yang iri lho, ABG aja iri lho sama Dewi Perssik," timpal Dewi Perssik.
Baca: Dokter PNS Pasok Joki Tes CPNS 2018, Pintar-pintar dengan Tarif Rp 150 Juta
Sehingga meski harganya cukup membuat mata terbelalak, Dewi Perssik merasa apa yang ia dapatkan sesuai dengan apa yang telah ia bayar.
"Karena kita memang tambah cantik kan.
Ibaratnya gini, kalau kita sekali perawatan ada hasil berarti kan tandanya bagus, sehingga kita pun nggak diingetin juga menagih gitu."
"Karena memang semakin ke sini semakin bagus, cocok semakin ada perubahan," pungkas Dewi Perssik.
Baca: Jual Kursi Fakultas Kedokteran dengan Mahar Rp 350 Juta, Oknum Dosen Unila Diseret ke Pengadilan