Jumlah tersebut, menurut dia, sesuai data laka lantas hingga November 2018.
Luka berat sejumlah 215 orang, 31 orang diantaranya pelajar, dan luka ringan sebanyak 79 orang, 17 orang diantaranya pelajar.
"Peristiwa kecelakaan lalu lintas ini mengakibatkan kerugian marerial hingga Rp 349,7 juta," ujar dia.
Karena itu, pihaknya belum lama ini menjalin kerjasama dengan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Pringsewu.
Tujuannya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar. Kerjasama terkait polisi masuk sekolah atau lebih sering disebut Police Go To Shool.
Ditambahkan Kanit Dikyasa Lalu Lintas Sat Lantas Polres Tanggamus Bripka Yuliansyah Idrus, program Go To School untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran berkendara atau berlalu lintas yang benar pada generasi muda, khususnya kalangan pelajar.
(dik)