Tsunami Pesisir Lampung

UPDATE TSUNAMI LAMPUNG- Pulau Sebesi Pasca Tsunami Belum Bisa Ditembus, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Penulis: Dedi Sutomo
Editor: Safruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivitas warga Pulau Sebesi, Selasa, 20 November 2018.

Korban meninggal tersebut sudah dibawa ke RSUD Bob Bazar.

"Pagi ini ada 8 korban meninggal kembali ditemukan tim. Dan kita masih terus melakukan pencaharian korban yang mungkin belum ditemukan," ujar Kabid Penanganan Bencana BPBD, Afendi kepada Tribunlampung.co.id.

Menurutnya, sejak kemarin sudah ada beberapa laporan masuk dari pihak keluarga yang kehilangan anggota keluarganya pasca terjadinya bencana gelombang tsunami yang menghantam kawasan pesisir.

"Kemungkinan korban bisa bertambah. Karena laporan tentang adanya anggota keluarganya yang hilang masih terus masuk dari warga," terang Afendi.

Seperti diketahui gelombang tinggi menghantam kawasan pesisir pantai Lampung Selatan pada sabtu (22/12) malam.

FOTO-FOTO - Way Muli Kawasan Terparah di Lampung Selatan yang Diterjang Tsunami

Dampak dari gelombang tinggi ini sejumlah daerah di kawasan pesisir Lampung Selatan mengalami rusak parah.

Kondisi terparah ada di desa Way Muli, Desa Way Muli Timur, Desa Kunjir dan desa Rajabasa di Kecamatan Rajabasa serta Kelurahan Kalianda di Kecamatan Kalianda.

Ratusan rumah warga di kawasan pesisir ini porak poranda rata dengan tanah.

Plt bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto turun langsung memimpin upaya evakuasi dan tanggap bencana di kawasan pesisir Rajabasa.

Ia memimpin langsung pembukaan akses jalan menuju ke desa Kunjir.

Akses jalan menunju desa Kunjir sempat terputus akibat tertimbun material rumah warga yang ambruk diterjang gelombang pasang.

Dengan mengerahkan alat berat, material yang menutup jalan pun disingkirkan sehingga akses menuju desa Kunji bisa dibuka.

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan, pemprov memberikan perhatian pada upaya tanggap darurat pada masyarakat di pulau-pulau kecil. Seperti di pulau Sebesi dan Legundi.

Menurutnya, jika memang pemerintah kabupaten mengalami kendala akan armada untuk bisa menembus ke pulau-pulau, pemprov akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan juga angkatan laut untuk dapat membantu untuk menembus ke pulau-pulau kecil.

"InsyaAllah besok (hari ini), kita akan coba untuk menjangkau pulau-pulau kecil. Segera melakukan upaya tanggap darurat bagi masyarakat di pulau-pulau kecil yang terkena dampak gelombang tinggi," kata dia.

Ahli Vulkanologi Jelaskan 4 Kemungkinan Penyebab Tsunami yang Menghantam Pesisir Lampung dan Banten

Subscribe channel video YouTube di bawah ini:

Halaman
123

Berita Terkini