Menolak Dijadikan Wanita Simpanan, TKW Asal Indramayu Dibunuh Pacar di Hotel Singapura

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri ke kanan, Muradi (57) ayah tiri almarhumah Nurhidayati (34), Wisnu Prayogi (11) anak, Achmad Supriyadi (36) kakak kedua, Warsem (53) ibunda.

"Salim bilang, dia sudah dijodohkan orangtuanya dan akan menikah dengan perempuan Bangladesh," tutur Warsem.

"Tapi, Salim tak mau melepas anak saya sebagai pacarnya," lanjut Warsem.

Mantan TKW yang Pernah Dianiaya Majikan di Hong Kong, Raih Gelar Sarjana dengan Predikat Cumlaude

Nurhidayati menolak keinginan Salim untuk tetap menjadi pacarnya.

Sebab, ia merasa hanya akan dijadikan perempuan simpanan Salim.

Sejak itu, Nurhidayati sudah berulangkali memutuskan hubungan asmara dengan Salim.

Tetapi, lelaki itu terus menolak keputusan Nurhidayati.

"Sampai pernah, Nurhidayati mau dilempar dari lantai empat apartemen majikannya oleh Salim," ucap Warsem.

Tak Mau Lapor Polisi

Mendengar pengaduan putrinya, Warsem meminta Nurhidayati melapor ke polisi.

Namun, sang anak menolak permintaan ibunya.

"Dia nggak mau berurusan dengan polisi, takut dipecat majikannya. Soalnya, dia sayang sama majikannya. Gajinya pun bagus," jelas Warsem.

Saat Warsem mengusulkan menghilang dari Salim dan pindah kerja ke Hong Kong, Nurhidayati pun menolak.

15 Tahun Ditahan Majikan, TKW Asal Lamtim Ditemukan Seusai Putrinya Bersurat ke Presiden Jokowi

"Katanya, di Hong Kong majikan pada kepo (ingin tahu urusan orang), pasang CCTV di mana-mana," tutur Warsem.

"Kalau di Singapura, majikan nggak pada kepo, nggak banyak masang CCTV. Yang penting pekerjaan beres," tutur Warsem menambahkan.

Diberitakan, seorang karyawan hotel tempat Salim dan Nurhidayati mengambil kamar mengatakan, pasangan itu memesan kamar untuk tiga jam.

Halaman
1234

Berita Terkini