Lantas, bagaimana jika kondisi mesin mati dan kaca jendela terbuka?
Sekiranya aman, kata Marcell, jika posisinya di dalam parkiran basement, tetap bahaya karena terkadang sirkulasi udara di dalam ruangan itu kurang baik, sehingga kadar CO ikut tinggi.
"Belum lagi risiko kerampokan menjadi tinggi, karena tidur terus posisi kaca jendela terbuka," kata dia.
Untuk itu, tetap cari tempat yang dirasa benar-benar aman, bila Anda memang sudah tidak bisa lagi menahan kantuk.
Misalnya, bila berada di rest area, cari lokasi yang berdekatan dengan pos penjagaan.
Buka sedikit kaca jendela, dan matikan mesin kendaraan.
Pastikan semua barang berharga seperti dompet, tas, atau ponsel tersimpan rapi di tempat yang tidak terlihat dari luar.
• Polisi Akan Periksa Ortu Balita Tewas di Mobil
Ide tidur di mobil sebentar untuk beristirahat nampaknya biasa dilakukan, terutama bagi yang suka bepergian jauh.
Terlepas mobil yang sudah tua atau baru, para ahli mengatakan dalam kurang dari satu jam, tidur di mobil bisa sebabkan kematian mendadak karena lemas.
Dr Babu Shershad dari First Medical Centre di Dubai mengatakan kepada Gulf News, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko kecelakaan, kematian dan masalah kesehatan saat tidur di mobil.
"Jika fitur mekanis mobil tidak normal, kemungkinan terjadi kebocoran knalpot mobil ke kabin kendaraan. Bila ada seseorang sedang tidur, dapat lebih meningkatkan risiko mati lemas karena tingkat oksigen di dalam Mobil akan turun," jelas Shershad.
"Hal utama yang harus diwaspadai adalah penimbunan karbon monoksida (CO) yang dapat disebabkan oleh kebocoran dari knalpot," tambahnya.
Shershad mencatat bahwa selain CO beracun bagi darah, peningkatan kadar CO dalam mobil membahayakan jumlah oksigen yang mencapai darah.
Jika darah membawa lebih banyak CO, dapat menyebabkan shock atau dalam kasus-kasus berat, kematian mendadak.