Di foto itu, Khamami menuliskan kata "Hoaxxx", untuk menangkal isu dirinya terjerat OTT yang ramai beredar via pesan WhatssApp.
Dalam hitungan jam, Khamami ternyata dicokok di rumah dinasnya oleh tim KPK.
Basaria menyebut OTT berlangsung di tiga lokasi, yakni Bandar Lampung, Lampung Tengah, dan Mesuji.
Pada Rabu sekitar pukul 15.00 WIB, tim KPK mengamankan Taufik di depan toko ban di Lampung Tengah.
Dari lokasi tim mengamankan uang sebesar Rp 1,28 miliar.
Uang tersebut dalam pecahan Rp 100 ribu yang diikat dan disimpan dalam kardus air mineral.
Secara bersamaan, tim mengamankan dua orang lainnya, yaitu rekan Taufik bernama Mai Darmawan dan sopir Khamami.
"Sebelumnya MD (Mai) dan K (Kardinal) membawa uang SA (Sibron Azis) dari Bandar Lampung ke tempat TH (Taufik) di Lampung Tengah," ujar Basaria.
Menurut Basaria, uang Rp 1,28 miliar itu sebelumnya dititipkan di toko ban sembari menunggu Taufik datang.
Kemudian, uang dipindahkan ke bagasi mobil.
Sekitar pukul 15.30 WIB, tim KPK bergerak ke jalan Bandar Jaya, Lamteng, dan mengamankan Kardinal.
"Tim lainnya bergerak ke kantor milik SA (Sibron) di Jalan Harun II Tanjung Karang Timur dan mengamankan SA bersama dua orang staf keuangan," kata dia.
Kabar penangkapan ini beredar luas via WA. Mulai petang hingga malam hari, Rabu, berembus isu pejabat Mesuji, termasuk Khamami, kena OTT.
Kabar OTT ini juga sampai kepada Khamami.
Ia pun menepis isu tersebut lewat Facebook, termasuk saat dihubungi Tribun pada Rabu malam.
Ia bahkan sempat memposting foto dirinya sedang menerima warga yang berkunjung ke rumah dinasnya pada Rabu malam.
Di foto itu, Khamami menuliskan kata "Hoaxxx".
Tak dinyana, pada Kamis dini hari sekira pukul 01.00 WIB, tim KPK bergerak ke rumah dinas Khamami.
Bupati Mesuji itu pun digelandang ke Polres Mesuji.
Kemudian, sekitar pukul 06.00 WIB, tim KPK menangkap Sekretaris Dinas PUPR Wawan Suhendra di kantornya.
Setelah menjalani pemeriksaan sementara, KPK membawa empat pejabat Mesuji ke Jakarta.
Mereka adalah Khamami, Kadis PUPR Najmul Fikri, Sekretaris PUPR Wawan Suhendra, dan Lutfi, staf PUPR.
Istri Khamami juga ikut dalam konvoi kendaraan tim KPK yang bertolak dari Polres Mesuji menuju Bandara Radin Inten II.
Pantauan Tribun, Khamami tiba di Bandara Raden Inten II sekitar pukul 11.50 WIB.
Mobil rombongan KPK ini langsung masuk ke dalam halaman parkir VIP bandara.
Empat orang, termasuk Khamami, terlihat keluar dari mobil.
Sebelum masuk ke ruang VIP, Khamami sempat duduk di teras dengan mengenakan jaket, memakai masker, dan kacamata.
• Daftar Harta Kekayaan Khamami, Bupati Mesuji yang Terjaring OTT KPK
Tak lama berselang, Khamami beserta rombongan masuk ke dalam ruang VIP.
Begitu masuk, petugas KPK pun langsung mengunci pintu.
Dua petugas Brimob Polda Lampung bersenjata lengkap bersiaga menjaga area ruang tunggu VIP.
Tampak juga istri Khamami yang turut mengantar.
Namun, begitu Khamami masuk ke ruang tunggu VIP, sang istri langsung meninggalkan bandara.