Bapak Kos Beri Minuman Es ke 4 Siswi yang Indekos, Tahu-tahu Korban Sudah Ada di Pelukannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Bapak Kos Beri Minuman Es ke 4 Siswi yang Indekos, Tahu-tahu Korban Sudah Ada di Pelukannya

Menurut keterangan S, kejadian tersebut bermula saat dirinya tengah menyapu.

Kemudian datanglah istri terduga pelaku memberikan es teler.

"Saat itu saya sedang menyapu, lalu datang Istri EN (38) memberi empat es teler dan berkata 'ini es teler minum, kasih juga temanmu'," tukas S menirukan kejadian saat itu.

Diminta membagikan minuman tersebut, S kemudian memberikan pula kepada ketiga temannya yang lain.

"Saya pun langsung kasih es itu ke 3 teman saya dan meminumnya bersama, setelah esnya habis kepala saya terasa pusing dan langsung masuk kamar," tuturnya.

Setelah merasa pusing kemudian memutuskan untuk beristirahat di kamar, S tak sadarkan diri hingga tak mengetahui apa yang kemudian terjadi.

Akan tetapi, setelah sekitar dua jam kemudian, korban S terbangun kemudian kaget lantaran terduga pelaku dalam keadaan tengah memeluk korban.

Saat bangun itulah, ia melihat celananya sudah melorot hingga ke posisi sebatas lutut.

S, yang diketahui merupakan warga Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan juga mengaku bahwa ia merasakan sakit pada bagian kemaluannya.

Puluhan anggota keluarga korban kemudian mendatangi kantor Mapolres Jeneponto, yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Jumat (9/3/2019) dengan membawa para korban untuk meminta keadilan atas kasus tersebut.

"Kami datang untuk meminta pihak polres Jeneponto untuk menegakkan keadilan dan mengusut tuntas kasus dugaan pelecehan seksual ini," ucap NA, satu diantara keluarga korban yang hadir mendatangi Mapolres Jeneponto.

 

Puluhan Keluarga Korban Dugaan Pemerkosaan pelajar mendatangi Mapolres Jeneponto,Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Jumat (8/3/2019). (TRIBUN TIMUR/IKBAL NURKARIM)

NA dan pihak keluarga korban lainnya berharap agar kasus ini dapat diusut dengan tuntas.

"Tujuan dari pada kedatangan kami kemari untuk meminta keadilan, di mana keadilan harus ditegakka seadil-adilnya sesuai perlakuan terduga pelaku terhadap keluarga kami," pintanya.

NA meyakini bahwa pasti ada unsur kesengajaan tindakan pemerkosaan yang dilakukan oleh terduga pelaku.

Menurutnya, sebelum es teler milik terduga pelaku diberikan kepada para korban, minuman tersebut sebelumnya telah dibubuhi obat yang membuat para korban tak sadarkan diri.

"Kita meminta kepada Polres Jeneponto untuk melakukan pemeriksaan terhadap dugaan obat yang diberikan juga dilakukan visum terhadap keempat korban," ungkap NA. (TribunWow.com/Laila Zakiyya)

Berita Terkini