Undangan Sudah Tersebar, Resepsi Pernikahan Mahasiswa Pembobol ATM di Ujung Tanduk
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kasus pembobolan mesin ATM di Lampung Walk lalu uangnya dihambur di jalan menyisakan cerita salah satu pelaku.
Sebelum beraksi, satu pelaku berinisial DS ternyata baru saja melaksanakan akad nikah dan sedang menuju pelaminan untuk resepsi pernikahan.
Informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id, resepsi pernikahan DS sudah dijadwalkan 17 Maret 2019.
Kemarin, Rabu (13/3/2019), seorang tersangka pembobol mesin ATM di Lampung Walk, Bandar Lampung, menerima kunjungan di Polsek Sukarame.
Dari kunjungan ini, terungkap tersangka inisial DS seharusnya melangsungkan resepsi pernikahan pada Minggu (17/3) nanti.
Pantauan Tribunlampung.co.id, ada dua orang yang menjenguk tersangka DS di Polsek Sukarame.
Seorang di antaranya, Suhaimi, merupakan paman dari istri DS.
"Sudah menikah, ijab kabul. Tinggal resepsi," kata Suhaimi di pelataran Polsek Sukarame.
Suhaimi mengaku selama ini belum banyak berkomunikasi dengan DS.
"Setahu kami, dia (DS) kuliah. Nggak tahu juga kalau kayak gitu (terlibat pembobolan ATM)," ujarnya.
Suhaimi mengetahui DS tertangkap berdasarkan informasi dari keluarga besan.
"Awalnya saya lihat di berita-berita, kan ramai. Terus, dapat kabar dari pihak keluarga (besan). Tentu kami kaget," ucapnya.
• 5 Hari Setelah Mengadu ke Presiden Jokowi, Ibu Asal Natar Dihampiri Kabar Buruk
• Video Pengeroyokan Anak SD di Bandar Lampung Tersebar Melalui WhatsApp, Pelakunya Geng Bocah
• Ramalan Bintang Zodiak Kamis 14 Maret 2019, Gemini Kencan Pertama, Leo Jatuh Cinta
Suhaimi dan keluarga mempelai perempuan pasrah apakah resepsi pernikahan bisa berjalan sesuai jadwal atau tidak.
"Resepsi 17 Maret ini, Minggu besok. Tapi nggak tahu jalan atau nggak. Undangan sudah tersebar," kata Suhaimi.
"Makanya ini kami besuk. Selanjutnya, kami musyawarahkan dengan keluarga (mempelai) pria," imbuhnya.
DS dan satu tersangka lainnya tertangkap usai membobol ATM di Lampung Walk, Jalan Urip Sumoharjo, Selasa (5/3/2019).
Kepala Satuan Pengamanan Lampung Walk M Zeinal Mutaqin mengungkapkan, para pelaku awalnya seperti hendak mengambil uang.
"Mereka pencet nominal uang. Saat mesin running (bekerja), mereka cabut kabel ATM. Setelah itu, mereka colokkan lagi. Tapi sebelumnya, mereka ganjal dulu lubang tempat uang keluar.
Pas ATM hidup, uang tetap keluar," beber Zeinal yang melihat gerak-gerik para pelaku dari rekaman closed circuit television.
Dari tangan dua tersangka, polisi menyita tujuh kartu ATM berbeda. Selain itu, polisi juga menyita uang tunai hasil pembobolan ATM senilai Rp 700 ribu.
Aparat Polsek Sukarame saat ini masih melakukan pengejaran terhadap satu tersangka lainnya.
"(Satu tersangka yang melarikan diri) masih dalam pengejaran," ujar Kapolsek Sukarame Komisaris Mulyadi, Rabu (13/3).
Mulyadi menjelaskan, pihaknya akan menggelar ekspose kasus ini pada Jumat (15/3) besok.
"Untuk dua tersangka yang sudah kami amankan, akan kami ekspose Jumat besok," kata Mulyadi.
(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)
Jangan lupa subscribe channel video youtube Tribunlampung.co.id di bawah ini: