Kisah Tragis Para Korban Lakalantas di Pringsewu, Kaki Diamputasi Hingga Kehilangan Cucu
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Singgih (19), warga Desa Bandung Baru, Kecamatan Adiluwih, Pringsewu, harus menerima kenyataan pahit yang dialaminya.
Ia melanjutkan hidup hanya dengan satu kaki.
Singgih merelakan kaki kanannya diamputasi akibat peristiwa kecelakaan lalu lintas yang dialami sewaktu duduk di bangku kelas tiga SMP.
Singgih mengisahkan kejadian tragis itu terjadi pada 2017 lalu.
Saat itu, ia duduk di belakang motor yang dikendarai rekannya.
Keduanya melaju dari arah Pringsewu menuju Gadingrejo melintasi Jalinbar dengan kecepatan tinggi.
Nahas, motor yang ditumpangi Singgih bertabrakan dengan mobil di depan Rumah Sakit Mitra Husada (RSMH) Pringsewu.
Malang bagi Singgih, kaki kanannya luka parah karena terlindas ban mobil.
Dokter pun memutuskan untuk mengamputasinya.
Sementara rekan Singgih tidak mengalami luka serius.
• BREAKING NEWS - Lakalantas Beruntun di Sisimangaraja, Pengendara Motor Tewas Terlindas Ban Truk
Kini Singgih harus menjalani hidup dengan satu kaki.
Singgih, yang sekarang duduk di bangku kelas dua SMK, menceritakan pengalaman pahitnya dalam acara Millennial Road Safety Festival yang diadakan Polres Tanggamus di lapangan kantor Pemkab Pringsewu, Minggu, 17 Maret 2019.
Selain Singgih, hadir pula korban kecelakaan lainnya, Hardi Saputra (29), warga Pekon Wonosari, Kecamatan Gadingrejo.
Hardi mengalami cacat seumur hidup akibat lakalantas.