Radin Inten II Menjadi Bandara Internasional, Gubernur Ridho Ungkap Kekhawatirannya

Penulis: Noval Andriansyah
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo (tengah) saat menemui Presiden Direktur PT Angkasa Pura II dan jajaran di ruang kerja gubernur, Senin, 25 Maret 2019 sore.

Nama Radin Inten II diambil untuk mengabadikan nama pahlawan nasional dari Provinsi Lampung.

Tiga kali lebih besar

Terminal baru Bandara Radin Inten II dibangun untuk meningkatkan kapasitas hampir tiga kali lebih besar dari sebelumnya.

Terminal lama hanya mempunyai luas 3.709 meter, sedangkan terminal baru memiliki luas 9.434 meter.

Diperkirakan, terminal baru ini mampu melayani penumpang sebanyak 3,7 juta per tahunnya.

Keberadaan terminal baru bandara ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas transportasi dan meningkatkan perekonomian di daerah Lampung dan sekitarnya.

"Bandara ini dimiliki pemerintah dan sekarang dalam proses dilakukan KSP (Kerja Sama Pemanfaatan) dengan AP II," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya saat meninjau bandara tersebut, Kamis (7/3/2019).

Kereta Bandara Radin Inten II Butuh Dukungan Dana Pemerintah Pusat

Bandara internasional

Budi Karya menambahkan, bandara ini sudah ditetapkan menjadi bandara internasional. Namun, saat ini belum ada penerbangan internasional yang dilayani.

Saat ini, pemerintah telah melakukan market sounding untuk mengajak maskapai lokal maupun internasional membuka slot penerbangan di bandara ini.

"Bandara Radin Inten II merupakan bandara yang cukup padat dengan jumlah penumpang 3,7 juta per tahun," kata Budi.

Bandara Radin Inten II mempunyai landas pacu sepanjang 2770 m x 45 m yang bisa melayani pesawat Boeing 737, dua taxway yang keduanya berukuran 123 m x 23 m serta apron berukuran 195 m x 80 m.

Selain itu bandara ini juga memiliki gedung parkir khusus 4 lantai dengan seluas 2.200 meter persegi yang dapat menampung 700 mobil.

Jumlah penerbangan reguler Bandara Radin Inten II saat ini

Saat ini, Bandara Radin Inten II melayani total 34 penerbangan reguler dengan rata-rata penumpang kurang lebih 7.500 penumpang per hari.

Halaman
1234

Berita Terkini