Ia terkejut saat melihat korban terjatuh dengan posisi tengkurap.
Saat mendekat, Eldo melihat wajah korban mengalami luka-luka.
Tak pelak, kejadian itu langsung membuat geger.
"Saya langsung panik. Orang sudah berkumpul ramai. Korban langsung dibawa korban ke KMC (Kedaton Medical Center) dengan mobil," beber mahasiswa semester 2 asal Serang, Banten ini.
Namun sayang, nyawa korban tak dapat tertolong.
Minta Lubang Ditutup
Dari pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi kejadian, terdapat sebuah lubang di balkon lantai dua Gedung J FKIP Unila.
Diduga, korban terperosok ke dalam lubang tersebut dan terjatuh ke lantai satu.
Deta, mahasiswi FKIP Unila, mengaku selama ini tak tahu ada lubang di balkon lantai dua.
Ia pun berharap lubang tersebut segera ditutup agar tidak ada korban jiwa lainnya.
"Jadi kami minta tolong lubang itu ditutup atau dikasih pagar, dan harus dikunci. Jangan dibuka lagi," katanya.
• Mahasiswi Unila Tewas Seusai Terjatuh dari Lantai 2 Gedung FKIP
Aktif di Bidang Seni
Semasa hidupnya, Lingizzatil Lathifatul Ngafifah dikenal sebagai gadis yang baik.
Umi, mahasiswi prodi PG PAUD FKIP Unila, mengatakan, korban sangat baik.
Umi mengaku kenal korban karena kamar indekosnya bersebelahan.