TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Malam Lailatul Qadar sangat dinantikan umat Islam saat bulan Ramadan.
Pada malam Lailatul Qadar inilah, Allah menurunkan para malaikat untuk memberi rahmat-Nya.
Pada malam Lailatul Qadar ini, adalah waktu yang tepat untuk membaca doa berzikir kepada Allah SWT.
Umat Muslim sebaiknya memperbanyak amalan ibadah untuk mendapatkan pahala berlipat pada malam Lailatul Qadar.
Doa adalah senjata orang beriman dan merupakan bentuk ibadah kepada Allah. Pun, saat Ramadan 1440 H atau Ramadan 2019.
Dilansir Banjarmasinpost.co.id, berikut kumpulan doa serta zikir yang bisa diamalkan ketika bulan Ramadan.
Doa Malam Lailatul Qadar
Sangat dianjurkan, doa malam Lailatul Qadar untuk diperbanyak.
Lebih-lebih, doa yang dianjurkan oleh suri tauladan kita, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana terdapat dalam hadis dari Aisyah.
• Doa Malam Lailatul Qadar yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW, Simak 7 Amalan Saat Lailatul Qadar
Beliau radhiyallahu ‘anha berkata, “Katakan padaku wahai Rasulullah, apa pendapatmu, jika aku mengetahui suatu malam adalah Lailatul Qadar. Apa yang aku katakan di dalamnya?”
Beliau menjawab dengan doa berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku].” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa pada saat witir membaca surat “Sabbihisma Robbikal a’laa” (surat Al A’laa), “Qul yaa ayyuhal kaafiruun” (surat Al Kafirun), dan “Qul huwallahu ahad” (surat Al Ikhlas).
Kemudian setelah salam, Beliau mengucapkan :
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
“Subhaanal malikil qudduus”, sebanyak tiga kali dan beliau mengeraskan suara pada bacaan ketiga. (HR. Abu Daud dan An Nasa-i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
• Malam Seribu Bulan, Siapa yang Berhak? Ini 5 Tanda Orang Sudah Dapatkan Lailatul Qadar
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengucapkan di akhir witirnya:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
“Allahumma inni a’udzu bi ridhooka min sakhotik wa bi mu’afaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik”
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung dengan keridhoan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan kesalamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri". (HR. Abu Daud, Tirmidzi, An Nasa-i dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Allah Ta’ala berfirman:
الصَّابِرِينَ وَالصَّادِقِينَ وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنْفِقِينَ وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ
“Orang yang sabar, orang yang benar, orang yang taat, orang yang menginfakkan hartanya, dan orang yang memohon ampunan pada waktu sebelum fajar (sahur)” (QS. Ali Imran 17).
Ibnu Katsir mengatakan ayat ini menunjukkan keutamaan istighfar di waktu sahur.
Diriwayatkan, Nabi Ya’qub pernah menasihati anaknya dalam QS. Yusuf 98:
قَالَ سَوْفَ أَسْتَغْفِرُ لَكُمْ رَبِّي ۖ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
“Dia (Ya’qub) berkata, 'Aku akan memohonkan ampunan bagimu kepada Tuhanku. Sungguh, Dia Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang'."
• Ini Bacaan Doa di Malam Lailatul Qadar, Malam Seribu Bulan
Kemudian, Nabi Ya’qub mengakhirkan permohonan ampun di waktu sahur.
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pada setiap malam, Allah Ta’ala turun ke langit dunia, ketika tersisa sepertiga malam terakhir, Allah berfirman: "Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku beri. Dan Siapa yang memohon ampunan kepada-Ku akan aku ampuni.” (HR. Bukhari 1145 dan Muslim 758).
Doa Niat Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
"NAWAITU SHAUMA GHODIN 'AN ADAA'I FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA'ALA"
Artinya : "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
Doa Buka Puasa
Ketika azan berkumandang dan sebelum membatalkan puasa, ucapkan doa berbuka puasa.
Berikut, lafadz doa berbuka puasa :
َللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"ALLAAHUMMA LAKASUMTU WABIKA AAMANTU WA'ALAA RIZQIKA AFTHORTU BIROHMATIKA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN"
Artinya : "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
• Selalu Ditunggu Kehadirannya Saat Ramadan, Ini Keistimewaan Malam Lailatul Qadar
Itulah, doa malam Lailatul Qadar yang bisa dibaca umat Muslim.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar dan Doa Saat Sahur di Ramadhan 1440 H, Ini Doa Setelah Salat Witir
YUK SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE Tribun Lampung News Video di bawah ini.
FOLLOW INSTAGRAM Tribunlampung.co.id di bawah ini.
FOLLOW TWITTER Tribunlampung.co.id di bawah ini.
FOLLOW FANS PAGE FACEBOOK Tribunlampung.co.id di bawah ini.