Sehingga Lampung sangat ideal sebagai IKN yang akan memiliki posisi startegis dalam hubungan dengan dunia Internasional,” jelas Arinal dalam pertemuan tersebut.
• Alasan Lampung Cocok sebagai Ibu Kota Negara Pengganti DKI Jakarta, 10 Lokasi Tersedia
Demografi
Dari sisi demografi, Gubernur Arinal memaparkan, penduduk Lampung saat ini sekitar 9,5 juta jiwa yang merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar ke-3 di luar Jawa.
“Penduduk yang cukup besar ini menjadi potensi tenaga kerja sebagai pendukung, baik pada masa pengembangan (konstruksi) maupun pada saat beroperasinya IKN. Dengan demikian maka pembangunan IKN di Lampung dapat lebih cepat akselerasinya,” tutur Arinal.
Untuk potensi sumber kekayaan alam, Lampung tersedia lahan yang cukup untuk lokasi kawasan IKN, yaitu di daerah Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Lampung Timur.
Bahkan jika negara membutuhkan, maka sebagian Taman Nasional atau seluruhnya dapat diambil oleh pemerintah sebagai lokasi IKN.
“Lokasi ini sangat datar, tanahnya tidak bergambut, dan jauh dari potensi gempa bumi, tsunami, dan kebakaran hutan dan tanah,” jelasnya.
“Sumber air didukung oleh Sekampung Sistem yang dibagian hulunya terdapat Waduk Batu Tegi,” tambah dia.
Kemudian, biaya konstruksi di Lampung pasti lebih murah. Karena Lampung kaya akan potensi galian C untuk konstruksi.
Lampung juga memiliki sumber energi minyak bumi, gas bumi, batubara, bioethanol, biomassa, mikro hidro, dsb.
Lampung juga memiliki potensi panas bumi di Sekincau, Suoh, Ulubelu, Rajabasa, dan lainnya, yang jika dikembangkan akan sangat mendukung kebutuhan energi untuk IKN.
“Lampung sebagai lumbung komoditas pangan dan ternak, siap menjamin ketersediaan logistik pangan untuk kebutuhan IKN dan provinsi-provinsi lainnya,” jelas Arinal.
Dari sisi ideologi, Gubernur Arinal menerangkan jika masyarakat Lampung secara sociocultural telah mewakili keragaman etnis se-Nusantara, dan masyarakat Lampung telah terbukti sangat terbuka dengan perubahan-perubahan dan pembaharuan.
• Ramai-ramai Tawarkan Lahan, 3 Kepala Daerah Dukung Lampung Jadi Ibu Kota Negara
Sejak tahun 1905, Lampung sudah menjadi tujuan transmigrasi penduduk terutama dari Jawa dan Bali.
Pertahanan Keamanan