Perbuatan Syafruddin telah memperkaya Sjamsul Nursalim, selaku pemegang saham pengendali BDNI tahun 2004.
Syafruddin selaku Kepala BPPN melakukan penghapusan piutang BDNI kepada petani tambak yang dijamin oleh PT Dipasena Citra Darmadja (PT DCD) dan PT Wachyuni Mandira (PT WM).
Selain itu, Syafruddin Temenggung disebut telah menerbitkan Surat Pemenuhan Kewajiban Pemegang Saham.
Padahal, Sjamsul Nursalim belum menyelesaikan kewajibannya terhadap kesalahan (misrepresentasi) dalam menampilkan piutang BDNI kepada petambak, yang akan diserahkan kepada BPPN.
Perbuatan Syafruddin dinilai telah menghilangkan hak tagih negara terhadap Sjamsul Nursalim
Alasan Sebenarnya ILC TV One Cuti Panjang
Presiden ILC TV One Karni Ilyas memberi klarifikasi resmi alasannya memutuskan menghentikan talkshow Indonesia Laywers Club (ILC) TV One berhenti tayang kurang lebih 2 bulan.
ILC TV One kembali tayang sejak 2 Juli 2019.
Selasa (16/7/2019) malam ini, ILC TV One kembali tayang.
Live Streaming ILC TV One malam ini bisa dinonton di:
LINK 1
LINK 2
"Saya mengatakan di Twitter, bahwa saya peselancar. Peselancar itu tak takut gelombang atau ombak. Tapi peselancar tahu kapan menarik papannya pulang, yaitu ketika di langit ada tanda-tanda badai akan datang. Yang kecewa tetap tidak bisa terima. Kenapa pengecut itu. Kenapa takut sama badai. Seorang peselancar yang tangguh, tidak akan takut oleh badai. Bahkan dia cari badai, kata pecinta ILC," kata Karni Ilyas beberapa waktu lalu.
"Malam ini saya akan menjawab bahwa saya peselancar dan modal saya cuma papan satu lembar. Seandainya yang saya bawa itu kapal, mungkin saya tidak akan takut oleh badai," jelasnya.
"Tapi papan selembar apalah artinya untuk melawan badai," paparnya.
Simak video selengkapnya:
Namun kekecewaan itu bagi Karni Ilyas, adalah wujud dari rasa cinta dari pecinta ILC yang berubah jadi kritikan bagi ILC.
"Itu tentu saja harus saya terima dengan sadar hati. Tapi kalau boleh saya jujur, yang paling kecewa ILC itu tidak ada justru saya sendiri," katanya.