"Sebagai orangtua, kami sangat berharap ada perhatian dari pemerintah dan Pelti. Apalagi Diksa ini kan selalu membawa nama Lampung di setiap event," kata Andi.
Menurut Andi, perhatian tersebut bisa diberikan dalam berbagai bentuk.
Mulai dari menyediakan sarana dan prasarana latihan memadai, hingga bantuan dana dalam setiap turnamen yang diikuti.
"Kalo selama ini kita kan pake dana sendiri. Ongkos, hotel, makan, dan lain-lain. Kalo ada bantuan kan bisa meringankan," tambah Andi.
Bawa Buku Saat Turnamen
Diksa tidak hanya berprestasi di lapangan tenis.
Kemampuan akademiknya pun tak kalah mentereng.
Meski sering tak masuk sekolah karena mengikuti turnamen, Diksa selalu meraih peringkat pertama di kelasnya.
Apa rahasianya?
Untuk menyiasati ketertinggalan pelajaran di sekolah, Diksa mengaku selalu membawa buku setiap kali mengikuti turnamen di luar kota.
"Aku gak ada jam pelajaran tambahan. Jadi ya bawa buku ke mana pun ikut turnamen," kata Diksa.
(Tribunlampung.co.id/Daniel Tri Hardanto)