Tribun Bandar Lampung

Oknum Guru Ngaji di Bandar Lampung Dilaporkan Cabuli 4 Muridnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. MY, guru mengaji di Telukbetung, Bandar Lampung, diduga mencabuli empat muridnya yang masih tetangganya sendiri.

"Malam itu ada Bhabinkamtibmas dan juga ketua pemuda setempat kumpul di rumah ketua RT. Saat itu dia (MY) mengaku kalau perbuatannya itu. Ia mengaku sudah khilaf," kata Tu.

Belum puas, pihak keluarga melaporkan kasus ini ke Polresta Bandar Lampung pada 17 Agustus 2019.

Polisi menyarankan SA divisum di RS Bhayangkara.

Hasilnya, kata Tu, diketahui alat vital korban sudah terluka.

Setelah itu, ketiga korban lainnya yakni KA, KI dan DA juga melapor ke Polresta Bandar Lampung dan divisum.

Hasilnya visum menunjukkan alat vital ketiganya juga sudah terluka.

Hr, paman korban, menyayangkan hingga saat ini Polresta Bandar Lampung belum menindaklanjuti laporan korban.

Bahkan, ia siap membawa kasus ini ke Mabes Polri.

"Jangan seperti ini. Kami pihak keluarga meminta keadilan. Ini sudah berlarut-larut dan lama. Kenapa masih saja ada pembiaran kepada oknum guru tersebut," kata Hr.

Menurut Hr, ada kemungkinan jumlah korban lebih dari empat orang.

"Korban yang melapor memang baru empat orang. Tapi, sebenarnya masih banyak dan tidak melapor," tambah dia.

Anehnya lagi, kata Hr, MY ingin melapor balik kepada keluarga korban terkait pencemaran nama baik.

Sementara ketua RT setempat membenarkan ada empat bocah di bawah umur yang diduga dicabuli oleh oknum guru mengaji di wilayahnya.

Bahkan, ia sudah memediasi kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah ini secara musyawarah.

"Waktu itu sudah kami kumpulkan untuk mediasi. Tapi belum ada titik temu," ujar ketua RT yang tidak ingin disebutkan namanya ini.

Halaman
123

Berita Terkini