Untuk kendaraan yang terlibat dalam lakalantas lanjut Padil, saat ini sudah dievakuasi dan diamankan di Mapolres Lamteng.
Eko warga yang ada di sekitar kejadian menyebutkan, akibat dari lakalantas yang terjadi mengakibatkan terdengar benturan.
Saat itu ia melihat sejumlah warga berada di pinggir jalan untuk melihat kejadian.
Namun, ia tak tahu pasti bagaimana kronologis awal kecelakaan lalu lintas itu terjadi.
"Kalau lampu lalu lintas tidak begitu terang ya di sekitaran lokasi. Jadi saya tidak tahu pasti bagaimana awal mulanya (terjadi lakalantas). Begitu lihat, sudah ramai warga dan ada ambulans yang membawa korbannya," terangnya.
Sebelumnya, Kapolres AKBP I Made Rasma saat menggelar ekspose hasil Operasi Patuh Krakatau beberapa waktu lalu menyebutkan, selama dua pekan pihaknya mendapatkan lima kasus kecelakaan lalu lintas.
• Petani di Lampung Tengah Ditangkap Polisi Seusai Pakai Sabu
• Pria Asal Lampung Tengah Diamankan Setelah Gelapkan Uang Perusahaan Rp 147 Juta
Akibat peristiwa lakalantas tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka berat. Sementara kerugian yang ditaksir mencapai Rp 65 juta.
Kapolres mengimbau, keselamatan adalah faktor utama sehingga tak bisa diabaikan oleh para pengguna jalan.
Untuk pengedara sepeda motor ia mengimbau untuk selalu mengenakan helm SNI, sementara untuk pengendara roda empat dan lebih supaya selalu mengenakan sabuk keamanan (Safety Belt).(tribunlampung.co.id/syamsir alam)