Warga Tak Kaget Bupati Lampung Utara Terjaring OTT KPK
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Sejumlah warga mengaku tidak begitu kaget jika Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara terkena OTT KPK.
Agung diamankan bersama tiga orang lainnya dalam OTT KPK di rumah dinasnya, Kotabumi, Lampung Utara, Minggu (6/10/2019) malam.
Menurut warga, OTT yang menjerat Agung memang sangat mengejutkan.
Namun, mereka juga menilai itu adalah hal yang wajar.
Seperti dikatakan Samin (53), tukang ojek yang melihat langsung peristiwa OTT tersebut.
“Semalam ketangkap empat orang sama KPK di rumah dinas bupati,” ujar Samin, Senin (7/10/2019).
Menurutnya, peristiwa tertangkapnya sang bupati tidaklah mengagetkannya.
• Inilah 5 Bupati di Lampung yang Kena OTT KPK
• Kena OTT KPK, Bupati Lampung Utara Mundur dari Ketua NasDem
Sebab, dengan gaji yang relatif kecil, tidak heran jika seorang bupati melakukan korupsi.
“Gimana gak cepet kaya kalau dia gak korupsi. Kan di berita-berita sempat ada bupati yang publikasikan jumlah gajinya sekitar Rp 6 juta,” jelas pria yang biasa mangkal di Payan Mas ini.
Ia mengaku miris terhadap banyaknya kepala daerah di Lampung yang terjerat kasus korupsi, khususnya yang terjadi di Lampung Utara.
Menurut dia, pembangunan di daerah takkan bisa maju jika korupsi masih saja terjadi.
Ia mencontohkan budaya setoran di kalangan pemerintahan.
Sudah menjadi rahasia umum jika pejabat menggunakan uang untuk menginginkan jabatan tentunya.
“Nah ini sudah KKN namanya. Indonesia gimana mau maju,” katanya.
Hal senada dikatakan Yahuda, warga Kelurahan Tanjung Senang, Kotabumi Selatan.
• Bupati Lampura Kena OTT KPK, Kemendagri: Pemerintahan Tetap Berjalan Normal
Ia mengaku kaget mendengar informasi tertangkapnya Bupati Lampung Utara.
Ia pun mendukung KPK untuk memberantas korupsi.
“Saya harap KPK tidak pandang bulu. Saya salut dengan KPK sudah turun ke Lampung Utara,” ucap dia.
Kena OTT KPK
Bupati Lampung Utara Ilmu Agung Mangkunegara terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Minggu (6/10/2019) malam.
Ia terjaring bersama dua kepala dinas dan satu orang perantara.
Hal ini diungkapkan langsung juru bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, semalam.
Menurutnya, OTT telah dilakukan dari sore hari hingga malam.
"Saat ini barang bukti sedang dihitung. Diduga terkait proyek di dinas PU dan Koperindag Kabupaten Lampung Utara. Untuk pengamanan awal, tim telah menyegel sejumlah benda dan lokasi," bebernya.
• Jenderal Asal Lampung Sudah Beri Peringatan Bupati Agung soal OTT KPK, Kini Ditangkap
Ia meneruskan, sesuai hukum acara yang berlaku, KPK akan memproses lebih lanjut pihak-pihak yang diamankan tersebut.
Dalam waktu paling lama 24 jam akan ditentukan status hukum perkara dan orang-orang yang telah diamankan.
"Direncanakan pihak yang diperlukan akan dibawa besok (hari ini) ke Jakarta dan informasi lebih lanjut tentang penanganan perkara ini akan disampaikan melalui konferensi pers di KPK besok, Senin," jelas dia.
(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)