Dituding sebagai Menteri Semua Urusan, Jenderal Purn Luhut Buka Suara

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dituding sebagai Menteri Semua Urusan, Jenderal Purn Luhut Buka Suara

Prabowo Subianto, Jokowi hingga Ketua Partai NasDem, Surya Paloh berkumpul menjadi satu.

"Tadi misalnya apa minum teh setelah pelantikan Wamen saya lihat hubungan Pak Prabowo dengan Pak Jokowi begitu bagus, dengan Ibu Mega. Itu menimbulkan suasana yang baik sekali."

"Bagus ada Pak Surya Paloh di situ, Pak Wapres di situ, ya kita becanda-becanda," ceritanya.

Selain itu, ia juga memberikan detail bagaimana keakraban Jokowi dengan Prabowo Subianto.

Disebutkan, dua tokoh rival dalam Pemilihan Presiden 2019 tersebut sangat saling percaya satu sama lain.

Lantas, ia mengungkap pembicaraan mereka setelah pelantikan.

"Kalau Pak Jokowi tadi kalau Pak Prabowo bilang 'Wah saya Pak Presiden, harus patuh pada Panglima Tertinggi gitu, saya akan loyal pada Panglima Tertinggi', 'Jadi ini mengenai apa pak, ini tentang rekrutmen dia begini-begini dia laporin', Pak Presiden langsung buat putusan situ, Pak Prabowo silahkan saya dukung," ungkap Luhut.

"Bapak Presiden perintahkan Komandan Chief, ya jadi tadi keputusan Pak saya masih ada anggaran sekian miliar dollar, tinggal dua bulan saya mau anukan, saya mau minta arahan, langsung. Pak Presiden sudah Pak Prabowo tahu yang paling baik mana," sambung dia

Buntut Penusukan Wiranto, Jenderal TNI Purn Luhut Lebih Waspada

Lihat videonya mulai menit ke-3:57:

Pada kesempatan itu, menteri asal 72 tahun itu menegaskan bahwa posisi Menteri Kemaritiman itu memang melingkupi banyak hal.

"Sebenarnya kan kemaritiman di mana saja itu bisa, di sini, di mana aja, karena kan di maritim luas banget," katanya.

Laut bukan hanya menyangkut masalah ikan, melainkan energi di dalamnya hingga meliputi potensi pariwisatanya.

"Air laut saja kita punya potensi 1,3 triliun dollar yang harus kita olah tapi kan ndak cuma 89 persen, baik itu dari ikannya, dari energinya, dari pariwisatanya dari macam-macam," jelas Luhut.

Menteri asal Sumatera Utara ini menjelaskan Kemaritiman dan Inventasi memang banyak berbicara masalah ekonomi.

"Memang Menko Perokonomian itu kan menangani menyangkut banyak ya, overlapping tidka begini ya tapi begini antara Menko Maritim dan Menko Perekonomian, jadi mereka mungkin banyak bicara soal stabilitas makro, fiskal itu kita banyak bicara eksekusinya," ujar Luhut.

Halaman
123

Berita Terkini