Truk Terperosok di Natar

Satlantas Polresta Bandar Lampung Berlakukan Contra Flow Cegah Kemacetan Masuk Kota

Penulis: hanif mustafa
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satlantas Polresta Bandar Lampung Berlakukan Contra Flow Cegah Kemacetan Masuk Kota

Truk yang dikendarai Muhammad Rifai, warga Kampung Terbanggi Subing, Gunung Sugih, itu berangkat dari Bandar Lampung menuju Palembang, Sumatera Selatan, sekitar pukul 23.00 WIB.

Sesampai di Gunung Sugih, Rifai singgah ke SPBU untuk mengisi bahan bakar.

Awalnya, kata Rifai, tidak ada masalah dengan truknya.

Setelah melaju sekitar 5 kilometer dari SPBU, terlihat percikan api dari bawah truk.

Merasa curiga, Rifai langsung turun dan melihat ke bawah mesin.

Mobil Terbakar, Sopir dan Penumpangnya Langsung Ditangkap Polisi

Ada Mobil Terbakar di Jalan, Anggota TNI Malah Tancap Gas Kemudian Lakukan Hal Ini

"Api sudah terlihat membakar mesin. Dengan cepat api semakin besar. Saya panggil kawan saya (Arifin) yang di dalam truk, lalu kami mencoba menyiram dengan alat seadanya," terang Rifai di lokasi kejadian.

Apa dinyana, api justru semakin membesar dan dengan cepat membakar bak dan seluruh bodi truk.

"Rencananya truk bawa muatan jengkol dari Palembang buat dibawa lagi ke Bandar Lampung. Tapi sekarang harus menerima nasib karena truk terbakar," katanya.

Pedagang yang ada di sekitar lokasi kejadian mengaku terkejut ketika melihat percikan api.

Menurut pedagang, api pertama kali terlihat dari bagian bawah truk.

"Sopirnya mendadak meminggirkan truknya, lalu teriak membangunkan kawannya. Setelah itu api tampak menyala dari bagian bawah bak truk, lalu dengan cepat membakar seluruh bagian truk," kata Iwan, warga setempat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Tengah Guntur Napitupulu mengatakan, pihaknya mendapat laporan sekitar satu jam setelah truk terbakar.

"Begitu dapat laporan warga, kami langsung ke lokasi kejadian dengan membawa satu unit mobil pemadam kebakaran dan empat petugas," terang Guntur.

Api bisa dipadamkan setengah jam kemudian.

Kesaksian Sugianto, Pengendara Motor yang Masuk Kolong Mobil Terbakar di Antasari

Guntur memastikan tidak ada korban dalam kejadian itu.

Namun, kerugian materi ditaksir mencapai Rp 100 juta.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa Sulis Setia Markhamah)

Berita Terkini