Sebab, terang Rizki Rustandi, rantai roda yang sudah aus tidak akan mencengkram dengan baik.
Hal ini, ucap Rizki Rustandi, bisa menyebabkan rantai terlepas dari gir bahkan berpotensi putus.
"Komponen ini memiliki batas usia pakai yaitu maksimal 24.000 km. Jangan paksakan melebihi dari kilometer tersebut agar performa motor masih bisa optimal," ungkap Rizki Rustandi.
Jika motor yang digunakan adalah jenis sepeda motor otomatis alias matic, kata Rizki Rustandi, ada yang disebut dengan V-belt.
Rizki Rustandi menjelaskan V-belt memiliki fungsi dan cara kerja sama dengan rantai motor, yaitu untuk mengantarkan tenaga ke roda.
"Putusnya V-belt dapat dipastikan kurangnya perhatian secara berkala terhadap komponen tersebut, termasuk komponen lainnya seperti roller-nya," beber Rizki Rustandi.
Komponen penting lainnya yang harus diperhatikan ketika akan jalan jauh, kata Rizki Rustandi, adalah rem.
"Periksa fungsi rem dan ketebalannya," ucap Rizki Rustandi.
Karena, lanjut Rizki Rustandi, tidak jarang, kecelakaan motor akibat fungsi rem yang tidak maksimal mulai dari handle, pedal, hingga rem itu sendiri.
Kemudian juga, imbuh Rizki Rustandi, pastikan semua komponen mekanis dan hidrolis berfungsi dengan baik.
"Jika perlu, ganti minyak rem dan kampas sebelum dipakai Mudik," papar Rizki Rustandi.
Selanjutnya, imbuh Rizki Rustandi, mengecek kapasitas oli mesin.
Jika menghadapi kondisi macet, kata Rizki Rustandi, beberapa motor masih mengandalkan udara untuk mendinginkan mesin.
Dalam kondisi seperti ini, terang Rizki Rustandi, kerja oli akan semakin berat untuk melumasi komponen yang bergerak.
Terakhir, kata Rizki Rustandi, cek nyala lampu.
"Karena, para peMudik tidak hanya berkendara di siang hari saja."