Dia menuturkan, saat kejadian banyak pengunjung yang berswafoto di atas jembatan.
Sementara jembatan tersebut hanya terbuat dari bambu dan batang pinang hasil swadaya masyarakat.
"Kapasitas jika 15-20 orang masih bisa dilewati. Kemarin karena banyak orang, jembatan tidak kuat menopang beban," ujarnya.
Curup Kereta beroperasi sejak 2 Juli 2017.
Pengunjung cukup membayar parkir kendaraan, yakni mobil Rp 25 ribu dan motor Rp 10 ribu. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)