Bukannya berhenti pengemudi Innova hitam tersebut justru melajukan kendaraannya ke arah Teluk.Namun polisiberhasil memperoleh identitas melalui pelat nomor polisi inova tersebut yang tertinggal di lokasi kejadian.
"Kita menghimbau pengemudi yang melarikan diri segera melaporkan unit laka lantas Bandar lampung karena plat tertinggal cepat atau lambat sudah teridentifikasi," kata Brigpol Hendrik anggota Polsek Panjang di lokasi kejadian.
Keterangan dari Puskesmas Rawat Inap Panjang bahwa ada dua orang yang dirujuk ke RSUD Dr A Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung.
"Iya ada pasien Jam 7 masuk ke Puskesmas atas nama Deri (20), 7 Syawal (40), Anang (3), dan Suheti (47). Deri dan Syawal dirujuk Ke RSUD Dr A Dadi Tjokrodipo karena sesak nafas," kata petugas Puskesmas Rawat Inap Panjang yang tidak mau disebutkan namanya.
Pantauan Tribunlampung.co.id saat ini kedua korban Deri dan Syawal masih ditangani di Instalasi Gawat Darurat RSUD Tjokrodipo dengan kondisi sesak nafas dengan bantuan selang infus.
Sedangkan Ismiati dan Putranya anang sudah dibawa pulang ke tempat tinggal di Desa Baru Ranji, Merbau Mataram, Lampung Selatan.
2 Korban Dirujuk ke RSUD A Dadi Tjokrodipo
Sebanyak dua korban kecelakaan yang melibatkan mobil Mobil Datsun Go putih A 1596 AU vs Toyota Innova BE 1522 CO di jalan Yos Sudarso Panjang dirujuk ke RSUD Dr A Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung.
"Iya ada pasien Jam 7 masuk ke Puskesmas atas nama Deri (20), 7 Syawal (40), Anang (3), dan Suheti 50. Deri dan Syawal dirujuk Ke RSUD Tjokrodipo karena sesak nafas," kata petugas Puskesmas Rawat Inap Panjang yang tidak mau disebutkan namanya.
Sementara itu keterangan dari anggota Polsek Panjang Brigpol Hendrik, pihaknya telah berkoordinasi dengan Unit laka Polresta Bandar Lampung.
"Kalau dari sektor panjang kita datang ke tempat kejadian peristiwa kita bawa ke puskesmas panjang. Ternyata harus dirujujuk ke Tjokrodipo. Karena lawannya melarikan diri. Jadi kita menghubungi unit laka polresta bandar Lampung untuk melanjutkan perkara ini," jelasnya.
Salah satu korban yang berada di dalam mobil adalah Suheti mengaku masih shock dengan kejadian tersebut.
"Pas mau belok. kaget anak sampe pingsan (Deri) pingsan dikeluarin ada yang nolong banyak sekitar jam 6-7 Wib katanya.
Pantauan Tribunlampung saat ini kedua korban Deri dan dan Syawal masih ditangani di Instalasi Gawat Darurat RSUD Tjokrodipo dengan kondisi sesak nafas dengan bantuan selang infus.
Sedangkan Anang sudah dibawa tempat tinggal di Desa Baru Ranji, Merbau Mataram, Lampung Selatan.
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Yos Sudarso Panjang (depan pabrik BW) Bandar Lampung, Sabtu (11/1/2020).
Lakalantas melibatkan dua mobil: Mobil Datsun G dan Toyota Innova, yang kemudian kabur.
Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, mobil Datsun membawa satu keluarga asal Desa Ranji Merbau Mataram Lampung Selatan.
Andrian, warga Panjang yang berada di lokasi mengatakan korban terluka telah dibawa ke puskesmas Panjang.
Adapun kondisi mobil rusak parah di bagian samping.
Korban Lakalantas Muntah Darah
Mobil Datsun Go putih A 1596 AU mengalami kecelakaan lalu lintas di Jl Yos Sudarso Panjang, Sabtu 11 Januari 2020.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, mobil yang berisi 8 orang itu ditabrak mobil Toyota Innova, yang kemudian kabur.
Seluruhnya merupakan warga Ranji Merbau Mataram Lampung Selatan Lampung.
Andrian, warga Panjang, yang ikut menolong korban mengatakan, korban terdiri 6 orang dewasa dan 2 anak-anak.
Akibat lakalantas tersebut, kata Adrian, korban anak-anak sempat muntah darah.
"Sekarang para korban telah dibawa ke Puskesmas Panjang," katanya.
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Yos Sudarso Panjang (depan pabrik BW) Bandar Lampung, Sabtu (11/1/2020).
Lakalantas melibatkan dua mobil: Mobil Datsun G dan Toyota Innova, yang kemudian kabur.
Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, mobil Datsun membawa satu keluarga asal Desa Ranji Merbau Mataram Lampung Selatan.
Andrian, warga Panjang yang berada di lokasi mengatakan korban terluka telah dibawa ke puskesmas Panjang.
Adapun kondisi mobil rusak parah di bagian samping. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa/Ahmad Robi Ulzikri/Bayu Saputra)