TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDAR LAMPUNG – Doa memohon keselamatan adalah doa yang dipanjatkan untuk meminta keselamatan kepada sang pencipta, Allah SWT.
Doa memohon keselamatan adalah doa yang tercatat di dalam Alquran surat Yunus ayat 85-86.
Apa bacaan doa mohon keselamatan, manfaat serta bagaimana tata cara membacanya?
Doa memohon keselamatan adalah doa yang dikumandangkan kelompok yang beriman kepada nabi Musa AS, usai sekelompok tersebut melihat sendiri mukjizat yang dianugrahkan Allah SWT kepada nabi Musa.
Namun permasalahan baru muncul disaat, kelompok tersebut merasa takut akan siksaan Fir'aun dan pasukannya.
Maka nabi Musa memerintahkan kaumnya untuk membaca memohon keselamatan kepada Allah SWT.
Ustaz Afif Anshori menjelaskan, setiap umat manusia harus selalu memohon keselamatan kepada Allah SWT tidak hanya kala melakukan perjalanan, bahkan saat melakukan berbagai aktifitas sekalipun.
• Doa Mohon Kekuatan Iman, Manfaat, Tata Cara, Waktu dan Tempat Berdoa Paling Mustajab
• Doa Mohon Curahan Rahmat dan Ampunan, Manfaat, Tata Cara dan Tempat Berdoa Paling Mustajab
• Doa Keluar Rumah, Manfaat, Tata Cara dan Waktu yang Tepat Membaca Doa Keluar Rumah
• Doa Berlindung dari Kejelekan, Manfaat dan Waktu yang Tepat Membaca Doa Berlindung dari Kejelekan
“Ya, karena doa memohon keselamatan memiliki manfaar yang sangat besar seperti, mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat, terhindar dari bencana atau malapetaka, terhindar dari tipu daya orang kafir, selamat dari orang zalim, selamat dari penguasa zalim hingga dijauhkan dari siksa api neraka,” terang Ustaz Afif, kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (3/1/2020).
Berikut adalah doa mohon keselamatan dalam bahasa arab, latin dan artinya.
رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Robbanaa laa taj’alnaa fitnatan lil qoumil dzoolimin wa najjinaa bi rohmatika minal qoumil kaafiriin
Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang dzalim, dan selamatkanlah kami dengan curahan rahmat‐Mu dari tipu daya orang-orang yang kafir." ( QS Yunus: 85‐86 )
Apa kegunaan dan manfaat utama dari doa mohon keselamatan?
Doa mohon keselamatan memiliki keutamaan menyerahkan keselamatan dan meminta perlindungan hanya kepada Allah SWT.
Mengingat, insan pasti berkeinginan untuk selalu dinaungi keselamatan dalam menjalani kehidupnya.
Bagaimana umumnya tata cara membaca doa yang baik dan benar?
Ustaz Afif menjelaskan, umumnya terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan tatkala membaca doa seperti:
1. Dalam keadaan suci
2. Dianjurkan menghadap kiblat
3. Mengangkat kedua tangannya dengan telapak tangan terbuka di depan dada, tepatnya di pertengahan dada.
4. Memuji Allah dan bershalawat kepada Rasulullah.
5. Membaca doa-doa
7. Doa di akhir dengan pujian kepada Allah dan shalawat Rasulullah.
6. Tangan kembali seperti semula, tanpa mengusap wajah.
“Namun tidak semua tata cara atau etika tersebut harus dilakukan pada setiap doa, contohnya seperti doa istinja dll, melainkan dilakukan pada doa-doa tertentu saja,” ujar Ustaz Afif.
Kapan waktu yang paling baik untuk memanjatkan doa mohon keselamatan?
Doa mohon keselamatan dapat dipanjatkan kapan pun, tak terkecuali seusai melakukan ibadah sholat wajib lima waktu.
Namun, jika secara umumnya adapun waktu yang paling baik untuk memanjatkan doa yakni:
1. Antara duduknya imam di mimbar hingga selesai shalat.
2. Bada atau sesudah Ashar sampai tenggelamnya matahari.
3. Bulan Ramadhan yang penuh berkah.
4. Pada hari Arafah (9 Dzulhijjah), karena sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah.
5. Doa antara adzan dan iqamah.
6. Do’a selesai shalat lima waktu, bisa jadi setelah salam (usai dzikir), bisa jadi di akhir tahiyat sebelum salam.
Di mana tempat yang paling baik atau mustajab untuk berdoa?
Ustaz Afif menerangkan, dalam ajaran islam terdapat sejumlah tempat yang paling mustajab untuk dikabulkannya doa-doa seperti:
1. Kabah dan sekitarnya terutama di Multazam
Ka’bah adalah tempat yang sangat istimewa. Semua tempat di Ka’bah sangat baik untuk berdoa, khususnya di dalam bangunan Ka’bah.
2. Shafa dan Marwah
Shafa dan Marwa adalah dua bukit di dekat Ka’bah, yang kini menjadi bagian dalam bangunan Masjidil Haram.
Di sinilah, tempat kaum muslimin melakukan sa’i dalam ibadah haji.
3. Masyaril Haram atau Masjid Muzdalifah.
Tempat tersebut selalu menjadi persinggahan kaum muslimin yang menunaikan ibadah haji.
4. Arafah
Arafah adalah tempat dilaksanakannya wukuf saat pelaksanaan ibadah haji.
5. Raudah.
Raudah adalah bagian dari Masjid Nabawi. Letaknya diantara mimbar dan pintu rumah Nabi.
6. Makam Ibrahim
Makam Ibrahim ini berupa bangunan kecil berkubah emas, perak, dan berlapis kaca, terletak setelah pintu Kakbah di sebelah timur.
7. Sumur Zam-zam
Salah satu tempat doa mustajab adalah sumur Zam-Zam yang berada di Kota Mekah.
“Selain sejumlah tempat mustajab tersebut yaitu adalah masjid,” tandasnya.
Demikian, penjelasan bacaan doa mohon keselamatan, manfaat serta tata cara membacanya.(Tribunlampung.co.id/Tama Yudha Wiguna)