Sedangkan balita itu tidak bisa merayap ke atas.
Warga memanfaatkan celah pada rangka jembatan bagian bawah untuk mengeluarkan si anak.
Jembatan yang berada di atas Sungai Way Ngarip itu memiliki panjang sekitar 30 meter.
Iin, warga setempat, tidak tahu bagaimana balita itu bisa terperosok ke dalam Lubang tersebut.
Kejadian bermula saat balita itu dibonceng ibunya mengendarai sepeda motor.
Saat melintasi celah tersebut, balita itu terlempar dari motor dan jatuh ke dalam Lubang.
"Pertamanya ada suara minta tolong ada anak masuk ke Lubang. Terus warga di sini yang masih mencuci di sungai dengar. Akhirnya ramai-ramai diselamatkan," kata Iin.
Banyak jalan provinsi berLubang
Jalan provinsi berLubang dan berkubang di ruas Jalan KH Gholib kini mengalami penimbunan.
Jalan rusak itu ditimbun pakai sabes, Kamis, 9 Januari 2020.
Kanit Dikyasa Lalu Lintas Sat Lantas Polres Pringsewu Aipda Yuliansyah Idrus mengungkapkan, timbunan tersebut dari Dinas Pekerjaan Umum.
Yuliansyah mengatakan bila pihaknya telah melakukan survey di ruas jalan provinsi tersebut sebagai kegiatan Road Safety Is Zero Accident.
"Kami berusaha bagaimana supaya di ruas jalan itu tercipta keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran Lalu Lintas," ungkapnya, Kamis.
Mengingat, tambah dia, sekarang ini adalah musim penghujan.
Tiap kali hujan, kata Yuliansyah, ruas jalan yang ditimbun sabes ini kerap kali terjadi kemacetan.
"Ruas jalan tersebut tergenang air yang tingginya bisa mencapai 50 senti meter, bahkan lebih jikalau hujan lebat turun," katanya.