3 Traffic Light Bundaran Hajimena Padam, Lalu Lintas Semrawut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Traffic light bundaran Hajimena padam, Minggu (26/1/2020).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pengendara mengeluhkan kondisi alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) atau lampu lalu lintas (traffic light) di tiga titik bundaran Radin Inten, Hajimena, selama beberapa hari terakhir.

Ketiga titik itu dari arah Rajabasa menuju Jalan Soekarno-Hatta (Bypass); dari arah Hajimena Natar menuju Rajabasa; dan dari arah Jalan Soekarno-Hatta menuju Hajimena.

Imbasnya, arus kendaraan melintas dari tiga titik lampu lalu lintas semrawut.

Dari pantauan Tribunlampung.co.id, Minggu (26/1/2020), traffic light padam sejak pukul 14.00 hingga 19.30 WIB.

Putra, pengendara motor, mengaku khawatir dengan kondisi tersebut.

Pengendara Kebingungan Traffic Light Hajimena Natar-Bandar Lampung Dialihfungsikan

Bahas Traffic Light dan JTTS, Dishub Lampung Tengah Gelar Rakor

Polisi Tembak Mati Penembak Warga Register 45 Mesuji

Berawal dari Chat Video Porno, Oknum Guru Mengaku Berkali-kali Cabuli Siswi SLB di Lamteng

Traffic light bundaran Hajimena padam, Minggu (26/1/2020). (Tribun Lampung/Deni Saputra)

"Jadi takut juga pas melintas karena saling mendahului. Jadi lebih waspada pas melintas tadi," terangnya.

Rusli, pengendara motor lainnya, mengatakan, lampu lalu lintas sempat menyala warna kuningnya saja terjadi sejak empat hari lalu.

Sementara pada Minggu kemarin sama sekali padam.

"Saya dari Natar dan mau ke Bandar Lampung. Kondisi ini cukup membahayakan pengendara dapat memicu kecelakaan,” jelasnya.

Miswan, pengendara mobil dari arah Rajabasa, Bandar Lampung, sempat ragu untuk melajukan kendaraannya ke arah Bypass lantaran melihat lampu lalu lintas tak menyala.

"Tapi pas berhenti dan memperhatikan sekitar, ternyata memang lagi nggak fungsi lampu merahnya. Jadi ya ikut terabas kayak kendaraan lainnya," terang warga Way Kandis ini.

Miswan menyatakan, kondisi lampu lalu lintas tak menyala cukup mencemaskan.

Jika hari ini tak menyala, arus lalu lintas di bundaran Hajimena saat pagi dan sore hari cukup padat dan dapat memicu kendaraan semrawut saat melintas.

"Jadi ya takut-takut juga sambil waspada pas menerabas lampu merah. Takut ketabrak dari arah berlawanan," ujarnya.

Miswan berharap, instansi terkait segera membenahi kerusakan terjadi pada lampu lalu lintas.

Halaman
12

Berita Terkini