"Ketika latihan catwalk dengan high heels 12 cm biasa saja. Tapi setiap sudah selesai latihan kaki rasanya pegal. Bagi aku itu wajar, namanya juga habis pakai high heels yang lumayan tinggi 12 cm. Biasanya setelah istirahat pegalnya hilang," kata Diva.
Diva sendiri bisa mengikuti event Pesona Batik Nusantara Internasional 2020 ini karena didaftarkan oleh TV Pringsewu.
Kebetulan ia talent sekaligus presenter TV itu.
Lalu dalam audisi pada 12 Januari lalu, ia mendapat juara pertama.
Karena itu, ia mendapat golden ticket mewakili Lampung dalam ajang tersebut.
Ibunda Diva, Dwi Narti Puspita Sari (39), mengaku senang dan bangga Diva bisa ikut event Pesona Batik Nusantara Internasional 2020.
Ia sangat mendukung Diva untuk mengikuti event itu.
Bentuk dukungannya dengan mendampingi Diva saat event berlangsung, bersama dengan ayah Diva, tim TV Pringsewu, dan tim Diva Collection.
Selain itu Dwi juga yang mendesain batik sembagi dan batik kopi yang akan digunakan Diva saat grand final.
"Bagi saya yang penting anak saya senang. Itu sebabnya saya dukung. Lagipula saya lihat Diva memang sejak kecil suka foto dan saat kelas 2 SMP sudah rajin ikut lomba. Pesan saya untuk Diva, rajin latihan tapi jangan tinggalkan sekolah," ujar Dwi. (Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)