TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta semua pihak menghentikan segala perdebatan mengenai teori dalam menyelesaikan wabah virus corona.
Menurut Doni, saat ini yang terpenting adalah meyakinkan publik agar memahami penyebaran wabah tersebut dan cara mengantisipasinya.
“Hentikan semua perdebatan, sekarang waktunya kita meyakinkan warga kita memahami apa yang sedang kita hadapi hari ini dan bagaimana kira-kira langkah antisipatif ke depan,” kata Doni saat konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (18/3/2020).
Hal itu disampaikan Doni seusai bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama sekitar satu jam.
Jenderal bintang tiga Kopassus ini pun berpesan agar segala struktur pemerintah diberdayakan hingga ke tingkat RT/RW.
• Instruksi Kapolri untuk Cegah Penyebaran Virus Corona Covid-19
• Kunci Sukses Singapura Kendalikan Virus Corona Covid-19 dengan Nihil Kematian
• Asisten Pribadi Imam Nahrawi Terima Uang Rp 3 Miliar di dalam Koper
• China Sebut Obat Flu Jepang Avigan Disebut Efektif Obati Virus Corona
Kepada para lurah, Doni berharap, mereka juga turut menjalankan kebijakan baik pemerintah pusat maupun daerah.
“Tentunya kita juga ingin para lurah ini menunjukkan kualitas kepemimpinannya untuk bisa menjalankan semua kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat dan sejalan juga dengan pemerintah daerah sehingga kita semua berada pada rel yang sama, jangan ada yang berada di luar rel,” tuturnya.
227 Kasus
Pemerintah mengumumkan adanya penambahan jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 secara signifikan sejak kemarin hingga hari ini, Rabu (18/3/2020).
Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, hingga saat ini ada 227 kasus Covid-19 di Indonesia.
"Äda tambahan 55 kasus, sehingga total sampai sekarang, dihitung sampai kami melaporkan pada Rabu, 18 Maret 2020 pukul 12.00 ada 227 kasus," ucap Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Rabu.
Adapun, menurut Yuri, penambahan 55 kasus itu berlangsung sejak Selasa (17/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Rabu (18/3/2020) pukul 12.00 WIB.
Kemarin, pemerintah mengumumkan ada 172 kasus positif.
Adapun, penambahan jumlah kasus secara signifikan ini tersebar di sejumlah daerah.
Yuri memaparkan, penambahan kasus terbesar ada di DKI Jakarta.