Kasus Corona di Lampung

RSUD Pringsewu Rawat PDP Covid-19, Bocah Perempuan 11 Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RSUD Pringsewu merawat satu orang PDP (pasien dengan pengawasan) virus corona atau Covid-19.

Pria tersebut akhirnya masuk dan mulai dirawat di RSUDAM pada Sabtu siang.

Ia lalu dinyatakan kategori pasien dalam pengawasan (PDP).

Sampel swab tenggorokannya dikirim ke Kemenkes, diteliti, hingga dinyatakan positif corona, Rabu (18/3/2020).

Hingga diumumkan positif corona, kondisi pasien di RSUDAM ini membaik.

Ia tetap dalam pemantauan pihak RSUDAM.

Warga Lamtim negatif

Sementara satu pasien kategori PDP lainnya, warga Lampung Timur, dinyatakan negatif corona.

"Satu lagi pasien PDP, yang dirawat di RSUD Ahmad Yani, Metro, hasilnya negatif (corona). Namun, belum boleh pulang dari RS," kata Reihana.

Juru Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Metro Nasir AT mengungkapkan, kondisi pasien membaik dengan tekanan darah normal.

"Selang infus sudah dicabut. Sudah bisa duduk-duduk," ujar Nasir, Rabu.

Sementara dua pasien anak-anak sejauh ini masih dirawat di RS Belleza, Bandar Lampung.

Masing-masing berumur 1 tahun dan 2 tahun 6 bulan.

Untuk pasien balita 2 tahun 6 bulan, Reihana menyebut pihak keluarga khawatir lantaran nenek dari balita tersebut baru saja datang dari Jakarta.

Adapun pasien balita 1 tahun juga dilakukan pemeriksaan oleh keluarganya karena khawatir.

"Kami sudah mengambil sampel swab tenggorokannya," kata Reihana.

Lacak interaksi pasien

Diskes Lampung menyatakan melacak interaksi dan hubungan pasien positif corona sebelum dinyatakan positif.

Diskes akan mendata setiap orang yang sempat berhubungan dengan si pasien.

"Akan kami tracing (lacak), bertemu dengan siapa saja," ujar Reihana.

Pihaknya mengimbau warga melakukan self isolation (isolasi diri di rumah selama 14 hari) untuk memutus mata rantai virus corona.

"Semua dari kita bisa jadi ODP (orang dalam pemantauan). Maka, harus kita putus mata rantai virus ini dengan self isolation," katanya.

Terkait pencegahan, menurut Reihana, tak hanya dengan menggunakan masker.

Warga juga harus rajin mencuci tangan menggunakan sabun.

Reihana menambahkan Lampung sampai saat ini tidak melakukan lockdown.

"Penekanannya, harus menjaga stamina tubuh. Masyarakat diharapkan melapor kepada tempat pelayanan kesehatan setempat kalau tidak enak badan," ujarnya. (tribunlampung.co.id/robertus didik)

Ustaz Adi Hidayat Singgung Orang Tak Punya Ilmu Jangan Berfatwa tentang Corona

Mobil Honda Brio Terbang Tewaskan Pemotor

Menhan Prabowo Bergerak Cepat Tangani Virus Corona

Berita Terkini