Tribun Bandar Lampung

Tanamkan Karakter Peduli Lingkungan, Lampung Sweeping Community Bikin Gerakan Bersihkan Pantai

Penulis: Debby Rizky Susilo
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komunitas Lampung Sweeping Community. Tanamkan Karakter Peduli Lingkungan, Lampung Sweeping Community Bikin Gerakan Bersihkan Pantai

"Awalnya ada keinginan ikut komunitas di luar kampus. Kebetulan ikut kegiatan bersih-bersih pantai. Aku enjoy dan tertarik. Jadi aku daftar pas tahu bahwa yang mengadakan kegiatan itu (bersih-bersih pantai) adalah sebuah komunitas," cerita Hamdi.

Ia merasa bisa mengembangkan diri di LSC.

Menurutnya, ilmu-ilmu yang diperoleh selama edukasi dan sosialisasi berguna untuk melestarikan lingkungan.

"Dalam komunitas ini pasti dapat softskill. Selain itu, dari setiap kegiatan yang dilaksanakan, buat senang dan ada kepuasan tersendiri. Apalagi kalau bisa ajak atau edukasi teman-teman mengenai pelestarian lingkungan untuk lebih menjaga dan mencintainya," tutur Hamdi.

Ultah Perdana dengan Video Dokumenter

Lampung Sweeping Community (LSC) berdiri pada 23 Maret 2019. Namun, pada hari jadinya yang pertama, Senin, 23 Maret 2020, tak ada perayaan besar-besaran dari mereka.

Ini karena imbauan pemerintah agar menghindari kerumunan demi mencegah penyebaran virus corona.

Meskipun demikian, para anggota LSC tetap merayakan hari ulang tahun perdana.

Mereka membuat video dokumenter yang diunggah di IGTV akun Instagram @lampungsweepingcommunity.

Dalam video tersebut, mereka menampilkan kegiatan-kegiatan yang pernah dilakukan LSC dalam setahun berdiri.

Tidak hanya itu, dalam video berdurasi tiga menit itu terdapat harapan dan ucapan dari para anggota.

"Karena sedang social distancing, kami hanya merayakan dengan membuat video dokumentasi. Berisi ucapan dan cuplikan program setahun terakhir. Tujuannya supaya teman-teman di luar (LSC) terinspirasi. Dari sebuah gerakan sederhana dengan komitmen dan konsisten LSC bisa berkembang menjadi wadah yang bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat. Mungkin tidak terlalu signifikan, yang penting berani memulai," jelas Ketua Umum LSC Orima Melati Davey.

Hingga saat ini, LSC memiliki anggota sebanyak 20 orang. Mayoritas mahasiswa. Para anggota ini dinakhodai oleh Orima Melati Davey sebagai ketua dan Bangkit Parukian Pandiangan sebagai wakilnya.

"Kami berharap masyarakat khususnya generasi muda mendukung LSC dengan berani mulai untuk mencintai lingkungan. Tidak masalah sekecil apapun kegiatan atau program tersebut, yang penting memiliki manfaat bagi pelestarian lingkungan," ajak Orima. (Tribunlampung.co.id/Debby Rizky)

Berita Terkini