Kasus Corona di Lampung

Kondisi Pasien Positif Corona Keempat di Lampung Cenderung Menurun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadiskes Lampung Reihana saat jumpa pers di Kantor Bapelkes Provinsi Lampung, Hajimena, Rabu (18/3/2020).

Arinal menekankan para bupati/wali kota juga diperbolehkan melakukan rasionalisasi anggaran untuk menyediakan APD.

"Saya juga telah melakukan koordinasi dengan para bupati/wali kota agar juga menyiapkan APD ini. Di dalam posisi seperti ini kita boleh melakukan rasionalisasi anggaran, apa saja yang harus disiapkan, kita siapkan dan saya harapkan ini juga sampai di tingkat desa," katanya.

Untuk di tingkat desa, Arinal menuturkan bisa menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD).

Namun tetap proposional dalam penggunaannya menghadapi Covid-19.

"Tentunya dana yang dikeluarkan harus proposional, berapa penduduknya apa yang harus dibeli, paling tidak masker dan untuk cuci tangan. Sehingga ada kesigapan desa untuk mempersiapkan desanya masing-masing dari ADD," ujarnya.

Arinal meminta agar semua ikut bergotongroyong untuk menyelesaikan Covid-19 di Provinsi Lampung.

Termasuk salah satunya, secara disiplin dalam menerapkan physical distancing (menjaga jarak fisik).

"Kita semua berharap Covid-19 dapat diselesaikan secepatnya, mari kita bergotong royong demi mewujudkan rakyat Lampung berjaya," katanya.

Gubernur juga mengungkapkan jika dalam waktu dekat ada pemulangan tenaga kerja Indonesia dari beberapa negara dan yang paling cepat dari Malaysia.

Menurutnya, ada 15.000 TKI asal Indonesia dan sekitar 1.000 asal Lampung.

Ia meminta kepala dinas kesehatan untuk siap menerimanya.

Ia berharap tidak ada masalah dalam pemulangan nanti.

"Pemulangan itu harus diawasi dan jangan sampai ada masalah yang ditakutkan menjadi sumber masalah," katanya.

Lakukan PO

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, baik provinsi maupun kabupaten/kota terus memesan APD dan pendukung lainnya.

Halaman
1234

Berita Terkini