Penemuan Mayat Bayi di Pringsewu

Mayat Bayi yang Ditemukan Mengapung di Sungai Pringsewu Masih Ada Tali Pusar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kepolisian mendatangi TKP penemuan jasad bayi laki-laki mengapung di tepi Sungai Way Buluk Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Minggu, 6 April 2020. Mayat Bayi yang Ditemukan Mengapung di Sungai Pringsewu Masih Ada Tali Pusar.

Mayat Bayi dalam Kantong Kresek

Kepala Dusun Nangko Jajar, Andri mengatakan mayat bayi yang ditemukan tadi bukan di dusun Nangko Jajar, namun di dusun Kalicinta.

“Bukan di dusun Nangko Jajar, dusun I (Kalicinta),” ujar Andri, Kamis, 31 Oktober 2019.

Kepala Dusun Kalicinta, Wagiman membenarkan, jika di tempatnya di temukan jasad bayi berjenis kelamin perempuan.

Jasad tersebut ditemukan di perkebunan karet, oleh Sukarman dan Bram Iswandi.

Keduanya kebetulan akan menyadap karet di kebun.

Awalnya Sutarman terkejut melihat bungkusan dalam sarung.

Bungkusan tersebut sudah dikerumuni lalat. Karena curiga dan takut, akhirnya dirinya melaporkan kepada anaknya.

“Saya kebetulan lagi ke ladang. Anak saya yang ke lokasi,” ujarnya.

Mereka juga kemudian melaporkan hal tersebut kepada kepala desa Kalicinta, Suparno, yang diteruskan kepada aparat kepolisian sektor Kotabumi Utara.

Bungkusan itu, kata dia berupa sarung.

Di dalamnya ada lagi bungkusan kantong kresek warna merah.

Ketika dibuka, betapa terkejutnya mereka ada mayat bayi di dalam kantong tersebut.

“Penemuan mayat bayi sekitar pukul 07.30 WIB,” katanya.

Ketika ditemukan, kondisi bayi belum membiru, tetapi sudah meninggal dunia.

Selain itu juga, ditemukan masih ada darah segarnya, dan ari-ari serta tali pusar yang melilit di pusar korban.

Halaman
1234

Berita Terkini