TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Negara-negara Eropa mulai menerapkan lock down sejak pandemi Covid- 19 semakin meluas.
Dampaknya, kapal pesiar yang biasa mengangkut para wisatawan dilarang untuk bersandar di pelabuhan kota-kota setempat.
Salah satunya kapal pesiar Celebrity Infinity asal Singapore.
'Kapal yang bertolak dari India ini seharusnya sudah bersandar di kota mode, Paris, awal April ini.
Namun karena kebijakan otoritas negara di Eropa menyebabkan kapal beserta hampir seribu kru kapal ini menunda perjalanan.
• Rilis Lagu Gara-gara Corona, Komunitas Master of Ceremony Community Lampung
• Cerita Pembuat APD bagi Tenaga Medis di Lampung, Rela Lembur Demi Penuhi Pesanan
• Tinjau Pelabuhan Bakauheni, Gubernur Arinal Minta Perantau Tidak Pulang ke Lampung: Ojo Muleh Yo
• Imbas Corona, 6 Ruas Jalan di Pringsewu Terancam Batal Dibangun
Satu diantara kru kapal ini merupakan warga Bandar Lampung.
Dia adalah Rediansyah Putra (27).
Warga Perumdam II Tanjung Senang yang sudah 4 tahun lebih menjadi bagian kru kapal tersebut.
Redi yang dihubungi Tribunlampung.co.id melalui WhatsApp menceritakan, kondisi dirinya dan kru kapal dalam keadaan sehat.
Hanya saja, sudah satu bulan ini mereka berada di atas kapal tanpa diperbolehkan untuk turun ke daratan.
"Bukan kita saja, ada 12 kapal lain juga gak boleh masuk pelabuhan," cerita Redi.
Kendati demikian, keseluruhan wisatawan yang menggunakan jasa Celebrity Infinity sudah dipulangkan sejak pertengahan Maret lalu.
Kini hanya tersisa kapten dan kru kapal.
Redi menuturkan posisi kapal saat ini berada di wilayah perairan laut Athena, Yunani. Kru kapal hanya boleh masuk ke pelabuhan untuk keperluan mendesak.
"Kita cuma dikasih waktu 10 jam untuk sandar. Isi bahan bakar dan loading bahan makanan," jelasnya.