Kasus Corona di Lampung
Cerita Pembuat APD bagi Tenaga Medis di Lampung, Rela Lembur Demi Penuhi Pesanan
Elly Konveksi di Bandar Lampung, sudah dua minggu terakhir menjahit APD pesanan dari sejumlah pihak.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Alat pelindung diri merupakan perlengkapan paling krusial bagi tenaga medis yang menangani pasien-pasien Covid-19.
Sayangnya, ketersediaan perlengkapan ini masih sangat minim. Untuk membantu pemerintah dan pihak terkait, sejumlah penjahit lokal beralih menjadi penjahit APD.
Elly Konveksi di Bandar Lampung, sudah dua minggu terakhir menjahit APD pesanan dari sejumlah pihak.
Sebelum wabah Corona, Elly Konveksi biasa menjahit seragam sekolah.
Sejak dua minggu ini pula, Elly konveksi dan sejumlah penjahit lembur guna memenuhi pesanan APD yang mayoritas berasal dari pemerintah dan tenaga medis.]
• Banjir Order APD, Penjahit Elly Konveksi Rela Lembur hingga Tengah Malam
• Cegah Corona, Warga Binaan Lapas Way Hui Diajak Semprot Disinfektan dan Meracik Hand Sanitizer
• Garuda Jadi 2 Kali, Sriwijaya 1 Kali Sehari, Maskapai Lampung Kurangi Jadwal Penerbangan
• Personel Satpol PP Lampung Meninggal Dunia, Sempat Kawal Proses Pemakaman Pasien 10 Virus Corona
Elmiyati (57), penjahit sekaligus pemilik Elly Konveksi menuturkan, dirinya tergerak membuat APD karena melihat situasi saat ini.
"Saat ini kebutuhan APD bagi tenaga medis masih sangat kurang. Dan saya menyadari perlunya membantu penyediaan APD dengan keahlian yang saya miliki," tutur dia, Minggu (5/4/2020).
Karena itu, sejak dua pekan ini, dirinya bersama 12 orang pekerja membuat APD.
Pola baju APD didapat Elly melalui salah satu dokter yang memintanya untuk membuat APD.
Setelah dilihat, pola tersebut mudah untuk dikerjakan.
Terhitung sudah lebih 1.000 potong APD pesanan tenaga medis dan instansi pemerintah selesai dibuat.
"Sebenarnya kita bikin all size tapi ada juga dokter dan perawat yang badannya kecil jadi kita buat sesuai ukuran mereka," katanya.
Untuk harga, Elly mengaku tidak mematok sebab tujuannya membuat APD untuk membantu pemerintah dan pihak yang membutuhkan. Untuk satu APD, Elly hanya membanderol Rp 55 ribu-Rp 60 ribu.
Untuk saat ini dirinya lebih memfokuskan pesanan dari Kota Bandar Lampung.
Pasalnya pesanan yang ia terima saat ini untuk disalurkan lagi bagi tenaga medis yang memang perlu memakai APD.