TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satu rumah semi permanen di Jalan Mangga, gang M Safei RT 7 LK II Kelurahan Pasir Gintung, Tanjungkarang Pusat, Kamis (9/4/2020) malam tersapu longsor.
Longsor yang terjadi akibat hujan deras sekitar pukul 19.30 itu menyebabkan pemilik rumah Acong Pribadi (47) dan anaknya Akbar (18) mengalami luka berat.
Salah satu saksi mata Eri Okta (37) mengatakan saat itu korban tengah membuat saluran air di belakang rumah.
"Malam tadi kan hujan deras jadi dia (korban) lagi bikin saluran air supaya air hujan gak masuk ke rumah," ujar Eri, Jumat (10/4/2020).
Namun nahas, saat sedang membuat saluran air ini tanah pondasi di belakang rumah korban amblas.
• Istri dan Anak Selamat dari Longsor, Biner: Cuma Beberapa Menit Hilang Rumah Saya
• BREAKING NEWS 3 Bangunan Semi Permanen di Bypass Panjang Rusak Tersapu Longsor
• UPDATE Corona di Lampung, Kasus Positif Bertambah Jadi 21 Orang, ODP 2.259 dan PDP 49 Orang
• Dua Warga Positif Corona di Lampung Utara Jalani Isolasi di Islamic Center Kotabumi
Alhasil korban yang tak sempat melarikan diri tertimbun longsor.
Tidak hanya Acong, anaknya yang saat itu sedang berada di kamar mandi ikut tertimbun longsor.
"Bapaknya luka di kepala sama pinggang patah, kalau anaknya luka di dengkul," jelas Eri.
Ketua RT setempat, Bustami menambahkan, warga langsung berupaya menolong setelah mengetahui ada salah satu rumah tertimbun longsor.
Kurang lebih satu setengah jam akhirnya korban berhasil dievakuasi.
"Cepat dibantu oleh warga sekitar sini, dan kami bawa keduanya ke rumah sakit," kata Bustami.
Bangunan Semi Permanen di Bypass Panjang Rusak Tersapu Longsor
Tiga bangunan semi permanen di Jalan Soekarno Hatta (Bypass) Kelurahan Ketapang, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung luluh lantah akibat longsor, Jumat (27/3/2020).
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, tiga unit bangunan semi permanen tersebut terdiri dari bengkel repasari pelek, hunian dan tambal ban.
Bangunan-bangunan tersebut nampak terjatuh dari pinggir jalan hingga 10 meter kedalamannya.