Tribun Bandar Lampung

Pemkot Bandar Lampung Akan Bagikan 80 Ribu Karung Sembako Secara Bertahap

Penulis: Vincensius Soma Ferrer
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN di Lingkungan Pemkot Bandar Lampung, Kamis 9 April 2020. Pemkot Bandar Lampung Akan Bagikan 80 Ribu Karung Sembako Secara Bertahap

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung merencanakan akan memberi 80 ribu karung sembako kepada masyarakat yang secara grafik ekonom mengalami ketersentakan.

Berdasarkan laporan yang diberitakan Tribunlampung.co.id sebelumnya, 80 ribu karung sembako yang akan dihadirkan memiliki bobot total 400 ton.

Dimana dalam jumlah tersebut terdapat beberapa jenis bahan pangan seperti beras, mie instan dan lainnya.

Sehingga, jika rencana sebelumnya dan yang akan dihadirkan tidak memiliki perubahan maka terhitung setiap penerima akan mendapatkan bobot sembako senilai 5 kilogram.

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan pembagian sembako tersebut akan dilakukan secara bertahap yang akan dimulai pada Sabtu (18/4/2020).

Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkot Bandar Lampung Akan Tambah Posko Pemantauan Perbatasan

Pemkot Bagikan 2.000 Masker Kain Gratis dan Kampanyekan Wajib Pakai Masker di Tempat Umum

Besok Sidang Suap Fee Proyek Lampung Utara Dilanjutkan Secara Online, JPU Hadirkan 6 Saksi

1 Tenaga Medis di RSUD BOB Bazar Kalianda Masuk PDP

"Kita (Pemkot) bagikan secara bertahap yang akan dimulai hari Sabtu," ujarnya, Selasa (14/4/2020).

Hal yang demikian dikatakan oleh orang nomor wahid di kota setempat tersebut tak lain dikarenakan stok yang telah tersedia per hari ini baru terkemas 12,5 persen.

"Karna 80 ribu karung tersebut baru selesi 10 ribu," jelasnya.

Jumlah tersebut diambil dari data yang berasal dari bantuan pangan non tunai Kota Bandar Lampung dan ditambahkan dari jumlah rakyat yang memiliki golongan ekonomi rendah.

"Dari data bantuan pangan non tunai sebanyak 50 ribu dan 30 ribu sisanya dari rakyat-rakyat lainnya," kata Herman HN.

Merujuk pada instruksi presiden yang diterbitkan beberapa waktu lalu, bantuan sosial yang berupa paket sembako, akan dihadirkan dalam lingkup nasional dengan jumlah penerima yang akan mendapat bantuan tersebut sebanyak 20 juta orang.

Penambahan jumlah yang demikian merupakan akibat dampak dari pandemi corona. Dimana jumpah penerima sebelumnya diketahui sebanyak 15,2 juta orang.

Dan untuk nilainya naik 30% dari Rp150 ribu menjadi Rp 200 ribu per penerima dan akan diberikan selama 9 bulan.

Selain bantuan sembako, penerima Program Keluarga Harapan (PKH) secara nasional diketahui juga mengalami peningkatan menjadi 10 Juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Selain itu, penyaluran PKH yang sebelumnya per 3 bulan akan dilakukan menjadi per bulan mulai April ini.

Terpisah, Herman HN menjelaskan untuk teknis pembagian, pihaknya mengatakan sembako yang telah tersedia akan dibagikan oleh petugas yang berwenang melalui mekanisme door to door untuk menghindari kemungkinan terjadinya aktivitas yang melibatkan orang banyak.

Menurutnya, hal tersebut digunakan sebagai upaya pengurangan kegiatan yang mengikutsertakan orang banyak.(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)

Berita Terkini