Namun, api merambat ke bangunan kontrakan.
Ketiga korban sedang berada di dalam kontrakan.
"Lia mengontrak di TKP ini. Sedangkan, dua orang lainnya adalah tamunya," ucapnya.
Kedua tamu itu merupakan warga dari luar Kota Tangerang.
"Mereka terjebak dan tidak sempat menyelamatkan diri dari kejadian kebakaran tersebut," kata Rachim.
Penuturan saksi mata
Seorang saksi mata, Rifki sedang melakukan ronda malam di sekitar Jalan Proklamasi, Kelurahan Cimone Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Sabtu (11/4/2020) dini hari.
Pria berusia 21 tahun itu tiba-tiba mencium bau asap.
Dia kemudian mencari sumber asap bersama teman rondanya, Kahfi (23).
Rifki pun kaget.
Ia memberitahukan kebakaran itu kepada Utaryana, pemilik Toko Kusen Saluyu Putra Grafika.
Dia melihat api semakin membesar hingga membakar kontrakan yang berada di belakang toko.
Seorang yang berada di rumah kontrakan, Ronter, langsung melarikan diri.
Namun, tetangganya terjebak dalam kobaran api.
"Ada tetangga kontrakan saya yang tidak sempat menyelamatkan diri. Mereka perempuan masih berada di dalam kontrakan bersama temannya," ungkap Ronter.