11 Orang Ditangkap Buntut Kerusuhan Aksi Hari Buruh, Kantor Dijarah dan Dibakar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi yang mengatasnamakan Forum Perjuangan Buruh Halteng, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara berakhir ricuh, Jumat (1/5/2020)

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Rusuh aksi May Day 1 Mei 2020 di Maluku Utara hingga terjadi penjarahan dan pembakaran. 

Aksi May Day di PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) Halmahera Tengah, Maluku Utara, berujung penjarahan dan pembakaran.

Kapolres Halmahera Tengah AKBP Nico Setiawan ketika dikonfirmasi menjelaskan, kericuhan berawal dari aksi saling dorong antara buruh dan sekuriti perusahaan.

Namun, Nico menduga aksi itu tekah disusupi provokator yang memanfaatkan aksi May Day.

Sebanyak 11 orang berhasil diamankan.

“Aksi ini tidak ada izin. Yang aksi sesungguhnya yaitu dari serikat pekerja berupa doa bersama yang akan dilaksanakan jam 11.00 tadi dan itu batal karena aksi ini,” kata Nico.

May Day di Tengah Pandemi Corona, Serikat Buruh Sampaikan Aspirasi Secara Online

May Day di Mesuji, Tuba, Lampura, Way Kanan: Aksi Konvoi, Doa Bersama, hingga Potong Tumpeng

Rumah Mewah Muzdalifah Ditawar Baim Wong: Rp 40 Miliar Boleh?

7 Orang Sekeluarga di Tolitoli Ditemukan Kelaparan, Kini Dievakuasi ke Bekas Pos Polisi

Nico menegaskan, saat ini kondisi di lokasi kerusuhan telah kondusif.

Pihaknya menyiagakan 1 peleton dari Polres Halmahera Tengah, 1 kompi Brimob Polda Malut, serta 40 personel dari Kodim untuk mengamankan kantor IWIP.

Seperti diketahui, kerusuhan terjadi saat ratusan buruh PT IWIP menyampaikan tuntutan mereka di depan kantor IWIP.

Ratusan buruh yang mengatasnamakan Forum Perjuangan Buruh Halteng (FPBH) sebelumnya terlibat aksi saling dorong.

Setelah itu, suasana memanas dan aksi lempar tak terhindarkan.

Suasana semakin tak terkendali setelah sejumlah warung makan dibakar.

Tak hanya itu, fasilitas kantor dan sejumlah alat berat dan kendaraan milik perusahaan juga dirusak massa.  

Kericuhan dimulai dari saling dorong dengan sekuriti perusahaan, hingga akhirnya terjadi pelemparan dan pembakaran warung makan, serta perusakan fasilitas kantor dan alat berat milik perusahaan.

Sejumlah kendaraan roda dua, roda tiga, dan alat berat rusak. 

Halaman
12

Berita Terkini