Kasus Corona di Lampung

Kasus Positif Covid-19 di Lampung Utara Bertambah, Punya Riwayat ke Gowa

Penulis: anung bayuardi
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sanny Lummi, Kepala Sekretariat Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Lampung Utara, menginformasikan penambahan kasus positif corona, Kamis (4/6/2020).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Setelah sekian lama nihil, kasus positif Covid-19 di Lampung Utara kembali bertambah, Kamis (4/6/2020).

Satu warga berinisial ZA, dinyatakan positif terpapar virus corona.

ZA merupakan pasien positif keenam di Lampung Utara.

Dari lima kasus sebelumnya, empat pasien dinyatakan sembuh.

“Benar ada penambahan seorang yang positif,” kata Sanny Lummi, Kepala Sekretariat Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Lampung Utara, Kamis (4/6/2020).

Cerita Perajin Ikan Teri Pulau Pasaran, Tetap Semangat di Tengah Pandemi Corona

UPDATE Corona di Lampung, Positif Covid-19 Bertambah 4 Kasus

Jadi Korban Perompakan di OKI, Kapal Pelaut Australia Ditarik Nelayan ke Jakarta

Ditegur karena Tak Pakai Masker, 2 Pria di Bandar Lampung Cekcok dengan TNI AL

Sanny mengatakan, saat ini, ZA sudah menjalani isolasi.

“Sudah kami lakukan karantina,” ujarnya.

TONTON:

Sanny menjelaskan, ZA berasal dari klaster Gowa.

Ia memiliki riwayat mengikuti tabligh ijtima di Gowa, Sulawesi Selatan, pada 18-22 Maret 2020.

Sanny menyebutkan, ZA termasuk orang tanpa gejala (OTG).

ZA tiba dari Gowa pada 23 Maret 2020 menggunakan jalur laut berbarengan dengan pasien 01.

ZA menjalani rapid test pada 29 Mei 2020 dengan hasil reaktif.

Esok harinya, ZA diambil sampel swab pertama.

Kemudian pada 31 Mei 2020 diambil swab kedua.

Berdasarkan hasil pemeriksaan UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Lampung pada 2 Juni 2020, ZA dinyatakan positif Covid-19.

Sanny berharap dengan adanya penambahan kasus baru di Lampung Utara membuat kewaspadaan dan disiplin masyarakat meningkat, yakni dengan menaati protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, tidak berkumpul, serta menunda rencana ke luar wilayah. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Berita Terkini