Jadi Korban Perompakan di OKI, Kapal Pelaut Australia Ditarik Nelayan ke Jakarta
Tadeusz Nowicki (70), pelaut asal Australia yang dirompak di perairan Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, akan melanjutkan perjalanan ke Jakar
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tadeusz Nowicki (70), pelaut asal Australia yang dirompak di perairan Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
Pasca aksi perompakan yang menimpanya pada 22 Mei 2020 lalu, Nowicki melakukan lego jangkar di perairan Kuala Teladas, Tulangbawang.
Menurut Kabid Humas Polda Lampung Zahwani Pandra Arsyad, kapal yacht Hoopla milik Nowicki akan melanjutkan perjalanan menuju Jakarta.
"Karena perlengkapan kapal banyak yang dicuri, termasuk kemudinya, maka kapalnya akan dibantu ditarik oleh kapal nelayan setempat," ungkapnya, Kamis (4/6/2020).
Pandra mengatakan, pihak Kedutaan Australia juga meminta agar kapal milik Nowicki segera mendapatkan izin untuk ditarik sehingga bisa secepatnya melanjutkan perjalanan ke Jakarta untuk kemudian kembali ke Australia.
• Kapal Asal Australia Jadi Korban Perompakan, Uang Ratusan Dollar hingga BBM Raib
• Pelaku Perompakan Kapal Asal Australia Diduga 10 Orang, 4 Diantaranya Bawa Senpi
• Ditegur karena Tak Pakai Masker, 2 Pria di Bandar Lampung Cekcok dengan TNI AL
• Jual Satwa Dilindungi, Warga Kotabumi Terancam 5 Tahun Penjara
"Sejauh ini sudah kami bantu, dan dari pihak kedutaan juga berterima kasih karena kami sudah mendampingi Mr Tadeusz ke Kantor Pos Menggala untuk mengambil uang di Western Union yang dikirim oleh istrinya di Australia," terangnya.
Paspor milik Nowicki yang sempat dikira hilang dibawa pencuri rupanya telah ditemukan.
"Dan setelah pengecekan stempel visa oleh Imigrasi tidak ada masalah dan yang bersangkutan bisa kembali melanjutkan perjalanannya melalui darat, laut atau udara," sebutnya.
Disinggung soal perkembangan pengejaran para perompak yang telah membajak kapal milik Nowicki, Pandra tidak berkomentar banyak.
"Saat ini perkara itu ditangani oleh Polda Sumatera Selatan. Yang jelas, yang bersangkutan saat ini dalam kondisi sehat," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)
