Kabar Artis

Netizen Ketakutan setelah Diinterogasi Raffi Ahmad, Minta Ampun Agar Tak Dipenjara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Netizen Ketakutan setelah Diinterogasi Raffi Ahmad, Minta Ampun Agar Tak Dipenjara

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Netizen yang menuduh acara give away Raffi Ahmad dan Baim Wong melalui Rans Entertainment dan Bapau adalah settingan akhirnya terungkap.

Pria bernama Anton Nugroho tersebut akhirnya ketakutan setelah 'diinterogasi' oleh Raffi Ahmad dan kasusnya tetap akan diteruskan ke polisi.

Setelah pelaku meminta maaf, Raffi pun beranjak dan menyerahkan pelaku untuk diurus ke pihak berwajib terlebih dahulu.

Namun, pelaku malah ketakutan dan memohon-mohon kepada Raffi Ahmad.

"Nanti kamu diurusin dulu," ucap Raffi.

"A' Raffi saya minta maaf," kata pelaku memohon.

4 Perwira TNI AD Meninggal Dunia dalam Tragedi Kecelakaan Helikopter di Kendal

Pulang ke Rumah, Pasha Ungu Langsung Pamer Foto dengan 3 Buah Hatinya di Instagram

Jenderal Mark Tolak Perintah Presiden AS Kerahkan Militer Redam Aksi Demo, Trump Akhirnya Mundur

Ki Gendeng Pamungkas Meninggal Dunia, Mengaku Pernah Santet Presiden Amerika

Meski Raffi berujar telah memaafkan, pelaku ketakutan dan memohon untuk tidak dipenjarakan.

Pertemuan Raffi Ahmad dengan pria yang menyebarkan hoaks tentang give away Rp 1 miliar tersebut dapat dilihat di kanal YouTube MOP Channel.

Mulanya Raffi Ahmad mengakui bahwa ia meminta pihak yang berwajib untuk mencari Anton.
Raffi Ahmad menanyakan alasan Anton menyebut acara giveaway-nya hoaks, diunggah Kamis (4/6/2020). (Capture YouTube Rans Entertainment)

Setelah itu, Anton pun dibawa ke rumah Raffi Ahmad untuk dimintai penjelasan.

Anton mengakui keselahannya dan memohon ampun pada Raffi Ahmad supaya mencabut laporannya.

Kendati demikian, Raffi Ahmad enggan menuruti permintaan Anton.

Bukan tanpa sebab hal itu dilakukan Raffi Ahmad, ia ingin supaya memberikan efek jera pada Anton.

Meski tindakan Anton tidak berdampak, Raffi Ahmad tentu tak ingin kejadian tersebut terulang kembali. 

"Pengaruh sih belum ada, tapi untuk kedepan takutnya yang seperti ini bermunculan," kata Raffi Ahmad.

"Malah setiap kita mau bikin program apa, kitanya malah difitnah, yang ada kan orang bisa enggak percaya beneran gitu," imbuhnya.

Halaman
1234

Berita Terkini