Pada kondisi tertentu, bisa saja keberadaan robot seks ini membuat seseorang asyik sendiri dan semakin menarik diri dari interaksi sosial nyata.
Adanya teknologi robot semakin memudahkan segalanya.
Namun ketika berhubungan dengan sexbot, para peneliti mengatakan risikonya lebih tinggi ketimbang klaim-klaim manfaatnya.
Mereka mengkhawatirkan adanya robot seks menjadi pelarian dari kehidupan nyata atau hubungan dengan orang sesungguhnya.
Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Robot Seks untuk Manusia, Membantu atau Mengganggu?